👶🏻 Anak dan Emosi 🔥.Buibu pernah pusing nggak sih, ini anak maunya apa kok nggak jelas amat! Atau justru anak seneng tapi nggak pernah mengungkapkan kalau dia seneng? Video ini salah satu contoh ungkapan senang dengan teriak "yeaayyy!" 🎉🎉🎉.Anak yang bisa berekspresi itu lebih mudah dimengerti lho. Dan jangan kira dia bisa tahu sendiri. Anak tidak akan tahu apa itu emosi kalau tidak diajari 👌🏻.Iya dia tidak tahu bahwa perasaan ingin berteriak karena dilarang beli mainan itu adalah KESAL DAN KECEWA. Dia tidak tahu bahwa perasaan ingin melompat dan tertawa terus itu namanya SENANG. Jadi ya harus diberitahu cara berekspresinya!.Senang: setiap anak terlihat senang kita harus tanya, senang apa nggak? Kalau dia jawab senang, terus kejar dengan "kalau senang ayo teriak sambil melompat yeaayyy!".Sedih: setelah nangis, peluk dulu, sejajarkan mata, kemudian bilang "ini namanya sedih. Kamu sedih karena xxx, di sini (tunjuk dadanya) rasanya tidak enaakkkk sekali. Jadi kamu menangis karena kamu sedih. Sini peluk" 🤗.Marah: setelah tantrum berhenti, sejajarkan mata dan bilang "ini namanya marah. Kamu marah karena xxx. Marah itu boleh, yang tidak boleh itu menendang dan memukul. Kalau marah, kamu boleh sendiri dulu, ibu dan appa tidak akan ganggu"..Lakukan SETIAP anak merasakan emosi itu. Anak umur setahunan juga sudah bisa kok dimulai untuk mengenali emosinya! 💪🏻.Lama-lama dia akan terbiasa. Dia bisa manage perasaannya karena tau "aku merasakan A maka aku harus A". Gitu buibu, jadi jangan marahin anak yang sedang marah ya. Kita yang dewasa aja suka sulit mengendalikan emosi, apalagi anak kecil ya kannn!.Aku udah tulis lebih lengkap di blog. MAMPIR YA! Tulisan terbaru paling atas. ❤️. #tipsparenting_ast #clozetteid