Edisi kangen (part 1)Taken di Washington DC, city of dream, yang gue gak sangka akan diberi kesempatan kesana, jadi perwakilan IndonesiaJadi inget, dulu sering banget ditanya (atau yang baru kenal gue, biasanya nanyain) "Gimana caranya buat keterima di pertukaran pelajar"Jawabannya gue gak tahu dan gue masih wondering sampai sekarang. Gak pernah mimpi juga bakalan dikasih kesempatan ke US, gratis, sebulan pula. Tiba-tiba, ikut, seleksi, keterima, berangkat. Dan lo tahu? Bahkan saat pendaftaran dibuka, gue sempet nolak buat ikut seleksi, and turns out malah gue yang kepilih jadi the one and only perwakilan dari sma gue. Tapi, ketika gue renungkan kembali, ternyata ada banyak (banget) pelajaran yang gue dapat bahkan sebelum keterima dari program itu sendiri.Disini gue mau sharing aja, bukan cuma soal gue pertukaran dulu, tapi soal goals dan mimpi yang mungkin masih kita semua kejar sampai skrg. Walau post ini nanti jadinya gak jelas wkwkwk, semoga bermanfaat buat kita semua yang baca untuk mengejar mimpi kita sendiri. Here we go;Udah bukan rahasia lagi kalau dari dulu sampai lulus SMP gue bisa dibilang temen2 gue mahir di bidang bahasa (tapi lolot af di bidang angka, hahaha). Kerjaan gue cuma ngayal, gambar, bikin komik, bikin cerpen2 dan ff gajelas, ngeblog gajelas mau ikutan @dianarikasari ceritanya (padahal gue gapunya selera fashion sama sekali) and did these consistently selama SMP. Gausah ditanya soal belajar, gue gak inget pernah serius belajar dulu, hahahaha.Turns out, saat SMA gue gagal masuk SMA impian di jakarta dan masuk di SMA Negeri di bekasi yg dulu gue anti banget. But then, my mom told me "Kak, Allah pasti punya rencana kenapa kamu dikasih di SMA ini. Percaya aja". Then, gue bener2 percaya doa ibu itu dijabah langit dan bumi.Gue. Keterima. Jadi. Peserta. Exchange.Anyway, lanjutannya di part 2 ya, nyari stock foto dulu di album lama, haha. Happy reading! #clozetteid