loading...
Go Back
Siapa kemarin yg baca stories tentang bersyukur? Simply about my lyfe kok. Mau melanjutkan sih sedikit. Sempat aku bertanya sama diri sendiri masalah "Aku dandan nih sebenarnya buat apa atau siapa sih?" Simply karena sepertinya aku takut terlihat jelek..Walau aslinya juga gak cantik - cantik amat. Tapi gemesin. 🤭.Aku pernah bilang kan kepercayaan diriku jatuh sejatuhnya dan selalu nanya, yang menurutku sekarang termasuk pertanyaan sepele: "Aku cantik kan?" sama temen - temenku. Aku nanya sama diri sendiri, "Kenapa aku gak secantik dia? Kenapa sih aku kaya gini?".Aku selalu menanamkan bahwa aku dandan buat diriku sendiri. Aku selalu bilang gak ada yg memaksakan aku dandan. Namun, ketika bertemu dengannya, aku gamau terlihat jeleknya aku. Aku gamau dia jadi ilfeel sama aku yg gak dandan..Weird..Memang waktu selalu akan menyembuhkan semuanya. Aku mulai lagi dandan karena keinginanku, seaneh apapun itu. Dan ketika aku curhat sama @lauditaelric, aku bilang aku kalau ketemu dia mau pas aku lagi charming - charming-nya..Dan jawaban Leci menampar aku. "Malah aku ingin dia ngeliat kakak dengan kacamata dan make up minimalis seperti biasa. Biar dia tau kalau kakak dandan sebenarnya itu truly buat kakak.".Iya ya, aku dandan sampai saat ini kan memang aku senang. Aku senang melihat wajahku merona, bibirku pop out. Mataku bercahaya. Kenapa aku harus melakukan hal ekstra untuk seseorang yg bahkan gak liat aku?.Dan yah, aku tertawa. Simply ternyata seseorang bisa mengubah cara pandangku akan diriku sendiri. But I won't let it happen again..Sekarang udah sadar lagi kalau diriku cantik dan menggemaskan (?). Mau make up apa gak. Mau pake kacamata atau gak. Mau rambut awutan atau gak. Toh ternyata aku punya follower setia yg melihat muka maskeranku. 🤣 Itu membuktikan mereka menerima aku apa adanya dan aku pun harusnya begitu..Well, ada yg menangkap maksud perkataan saya ini? Silahkan komen. 💁 #vinawords #brushbyvina
Advertisement