•Tahun 2013, saya berdialog dengan diri sendiri dan sepakat ingin menjadi full time blogger.Saat banyak orang meremehkan dan mengatakan, "Nanti juga ada masanya bosan sendiri" atau "Kamu nggak bisa idealis, pasti bakal ninggalin blog dan kerja am to pm," "Hidup gak segampang itu, Dza," sampai Bundo juga bilang, harusnya ngantor lah masa susah-susah jadi sarjana kerjanya jadi penulis. Sempat ragu, tapi saya tetap melangkah maju.Dan ketika keluarga sendiri skeptis dengan pilihan saya, pada saat itu hanya dua kakak kandung (beserta para ipar!) dan dosen-dosen yang mendukung penuh. Saya tidak menyesal kuliah di universitas swasta karena bertemu dengan dosen hebat! Mereka selalu membaca dan memberi kritik, mengajak diskusi, memberi masukan, dan support penuh mengatakan bahwa itu bukan pilihan yang salah. Bahwa menjadi blogger bukanlah pilihan buruk.Menuju pertengahan 2019, siapa sangka saya masih tetap konsisten menjadi blogger. Yang awalnya hanya ada belasan pembaca, sekarang ada puluhan ribu. Yang dulunya tidak paham cara memotret yang baik, sekarang mengisi acara di mana-mana mengenai foto produk.Dan orang-orang yang dulunya tidak yakin dengan keputusan saya akhirnya bertanya-tanya, "Dza, hidup kamu enak banget aku nih capek waktuku habis di kantor," atau, "Gimana sih caranya jadi blogger? pingin dong dikasih gratisan!" atau yang paling ekstrem pinjam uang padahal orangnya bekerja kantoran.Well, hidup adalah pilihan. Kata orang hidup harus dibiarkan mengalir seperti air. Jika memang begitu, lantas kita harus membentuk 'jalurnya' agar mengalir ke arah yang tepat.Dan meskipun jalan hidup saya tidak selalu benar, saya tahu menjadi blogger adalah keputusan yang tepat.Saya harap, kamu pun bahagia dengan keputusanmu._____________________ #clozetteid #ootd #ootdindo #ootpost #StartBelieving #DarlieCompetition