loading...
Go Back
This is how my shopping bag looks like.
Isi tas belanjaan ini saat terakhir kali ke pasar. Saya memutuskan menjadi minimalis untuk pakaian sudah sekitar hampir enam tahun lalu. Namun baru benar-benar memutuskan untuk menjadi minimalis dlm gaya hidup dan keseharian kira-kira baru setahun lebih. .
.
Menjadi minimalis dan belajar pola hidup zero waste,ternyata saling mendukung satu sama lain.
.
Saya nggak punya banyak waktu untuk beres-beres setiap hari dalam skala besar karena sibuk. Bekerja di rumah nggak lantas bikin saya punya banyak waktu luang. Demikian juga untuk mengelola sampah yang rumah kami hasilkan.
.
Gimana agar nggak perlu selalu beres-beres? Punya barang sedikit dan secukupnya.
Gimana agar nggak pusing dan stress dalam pengelolaan sampah? Ya sebisa mungkin jangan nyampah. Beli apapun termasuk bahan makanan secukupnya.
.
Toh pasar dekat, saya memilih jalan kaki ketimbang naik motor kalau harus ke pasar. Bawa totebag dan uang saja. Kalau perlu beli lauk, saya siapkan tempat makan, begitu juga bumbu seperti bawang misalnya. Sayur-sayur atau tempe bisa langsung masuk totebag. Rempah-rempah kecil seperti kencur dan jahe, minta dibungkus daun atau kertas saja. Semuanya hanya dibeli secukupnya. Mending kurang, bisa beli lagi daripada kebanyakan dan kebuang jadi sampah.
.
Yang masih susah jajanan kemasan, contoh mie instan. Makanya saya cuma beli secukupnya. Cukup 1-2 bungkus kalau beneran craving biar ngga terancam kadaluarsa di tempat penyimpanan makanan dan semuanya lagi2 jd sampah.
.
Awalnya mungkin repot dan penjualnya bingung karena kita langsung mencegah tiap mereka sigap ngambil plastik dan nyodorin wadah sendiri. Tapi lama-lama malah happy belanja dengan cara begini. Nggak perlu stress karena banyak sampah, nggak bingung kalau pak sampah lama nggak muter ambil sampah di rumah karena sampah kita toh sedikit dan nggak bau.
.
Sekarang penjual2 langganan yg udah hapal selalu langsung nanyain wadah tiap saya mampir. Malah pernah jg komentar, "mbaknya kulkasnya pasti bersih ya, nggak kayak kulkas kita mirip TPA, segala apa berserakan,"
.
Ah iya kulkas jg jadi bersih dan lbh rapi dgn cara belanja yg begini. Ga perlu sering bersih2 kulkas 😄
Isi tas belanjaan ini saat terakhir kali ke pasar. Saya memutuskan menjadi minimalis untuk pakaian sudah sekitar hampir enam tahun lalu. Namun baru benar-benar memutuskan untuk menjadi minimalis dlm gaya hidup dan keseharian kira-kira baru setahun lebih. .
.
Menjadi minimalis dan belajar pola hidup zero waste,ternyata saling mendukung satu sama lain.
.
Saya nggak punya banyak waktu untuk beres-beres setiap hari dalam skala besar karena sibuk. Bekerja di rumah nggak lantas bikin saya punya banyak waktu luang. Demikian juga untuk mengelola sampah yang rumah kami hasilkan.
.
Gimana agar nggak perlu selalu beres-beres? Punya barang sedikit dan secukupnya.
Gimana agar nggak pusing dan stress dalam pengelolaan sampah? Ya sebisa mungkin jangan nyampah. Beli apapun termasuk bahan makanan secukupnya.
.
Toh pasar dekat, saya memilih jalan kaki ketimbang naik motor kalau harus ke pasar. Bawa totebag dan uang saja. Kalau perlu beli lauk, saya siapkan tempat makan, begitu juga bumbu seperti bawang misalnya. Sayur-sayur atau tempe bisa langsung masuk totebag. Rempah-rempah kecil seperti kencur dan jahe, minta dibungkus daun atau kertas saja. Semuanya hanya dibeli secukupnya. Mending kurang, bisa beli lagi daripada kebanyakan dan kebuang jadi sampah.
.
Yang masih susah jajanan kemasan, contoh mie instan. Makanya saya cuma beli secukupnya. Cukup 1-2 bungkus kalau beneran craving biar ngga terancam kadaluarsa di tempat penyimpanan makanan dan semuanya lagi2 jd sampah.
.
Awalnya mungkin repot dan penjualnya bingung karena kita langsung mencegah tiap mereka sigap ngambil plastik dan nyodorin wadah sendiri. Tapi lama-lama malah happy belanja dengan cara begini. Nggak perlu stress karena banyak sampah, nggak bingung kalau pak sampah lama nggak muter ambil sampah di rumah karena sampah kita toh sedikit dan nggak bau.
.
Sekarang penjual2 langganan yg udah hapal selalu langsung nanyain wadah tiap saya mampir. Malah pernah jg komentar, "mbaknya kulkasnya pasti bersih ya, nggak kayak kulkas kita mirip TPA, segala apa berserakan,"
.
Ah iya kulkas jg jadi bersih dan lbh rapi dgn cara belanja yg begini. Ga perlu sering bersih2 kulkas 😄
Advertisement