loading...
Go Back
Dia maksa kamu menuruti semua maunya. Dan entah bagaimana caranya kamu mau ngikutinnya. Dia bikin dinding tak kasat mata di sekeliling kamu sehingga orang lain enggak bisa nyadarin kamu. Dia meriksa ponsel kamu lalu mengamuk kalau nemu call ada chat dari laki-laki lain, sekalipun itu bos atau klien kamu di kantor. Dia maksa untuk tau password Instagram kamu, lalu besoknya semua orang berjenis laki-laki sudah diblok dari list follower dan followingmu. Dan besoknya lagi kamu perlu approval dia sebelum posting sesuatu.⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀Dia buntutin kamu kemanapun, bukan karena khawatir, tapi karena enggak mau kamu lepas dari cengkeramannya. Kalau pun kamu pas bisa pergi sendiri, dia akan menelpon tiap lima menit sekali buat nanya kapan kamu pulang, kamu lagi bareng siapa, kamu lagi ngapain, gitu terus. Setelah kamu pulang, dia akan nanyain kamu dengan sangat detail, ngapain aja kamu dari menit berapa sampai menit ke berapa, persis penyidik mengintrogasi tersangka.⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀Sekali waktu dia bolehin kamu hang out bareng teman-teman kamu, dalam pengawasannya. Terus dia jelek-jelekin keluarga kamu, teman-teman kamu, siapapun di circle kamu, yang dia rasa enggak suka hubungan kalian. Which means, semuanya. Di depan kamu. Lalu kamu pengen membela orang-orang terdekat kamu, tapi kamu tau banget itu akan bikin dia marah. Sedangkan kamu pengen menghindari konfrontasi, capek. jadi kamu diem aja.⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀Plis, cari bantuan. Minta tolong! Udah waktunya kamu ninggalin dia. Kita semua di sini, ada buat kamu.⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀PS: dikutip dari artikel di #JurnalSaya, diedit sana-sini.⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀ #clozetteid #abusivesign #toxicrelationship
Advertisement