OOPS
Please Login or sign up first to proceed.

close

loading ...

loading...
Go Back
Kemarin, sempet diskusi sama seorang teman yang bergelut di dunia digital juga. Entah gimana kita ngobrol ngalor ngidul sampai kepikiran tentang dampak lain dari sosial media. Sisi manfaat dan positifnya gak perlu dibahas ya, karena pasti udah tahu dan banyak banget manfaatnya. Tapi dengan adanya sosial media yang makin masuk ke kehidupan personal kita sehari-hari makin membuat orang dengan sangat mudah bikin perbandingan-perbandingan untuk dirinya.Di realitas sosial kita tahu kalau ada kelas-kelas sosial yang terkadang bikin gap antar kelas. Bukan bermaksud bikin stratifikasi ya, tapi memang kenyataannya ada kelas sosial di masyarakat kita. Gapnya bisa makin jauh kalau indikatornya dari aspek ekonomi. Ya dari aspek penghasilan aja, kita bisa tahu kalau gaji profesi satu ke profesi lainnya ya bisa jauh banget.Di sosial media, gap itu makin kelihatan. Kita gak bisa nyalahin kalau ada influencer-influencer yang mempromosikan barang mewah, branded, dan harga tas atau bajunya bisa sampai seharga rumah di perumahan menengah. Tapi semua itu dengan mudah kelihatan, apalagi kalau terpapar oleh iklan, terpapar oleh share dari orang-orang sekitar.Awalnya bisa aja kita mensyukuri dengan hidup yang sederhana dan cukup. Tapi saat dihadapkan pada kenyataan, "Wah ternyata ada orang yang bisa beli baju seharga rumah. Ada yang skincarenya aja satu botol seharga beli handphone baru", akhirnya muncul perasaan insecure, perasaan "gue kok cuma gini?". Bahkan gak jarang juga muncul perasaan jauh dari hidup yang seharusnya karena terpapar oleh konten-konten tersebut.Justru sekarang semua orang harusnya berpikir, bagaimana kita hidup dengan lifestyle yang sesuai dengan kemampuan. Keinginan dan impian boleh saja, tetapi juga harus realistis. Kadang orang-orang suka skip soal proses. Pikirnya semua kebahagiaan yang di share di sosial media ya datang begitu aja. Padahal ya ada proses panjang, yg gak diceritain.Intinya, di sosial media semuanya bisa saja terlihat sempurna dan orang-orang berlomba mengindamkan kehidupan tertentu sebagaimana yang dishare oleh panutannya. Tapi semuanya kembali lagi ke kita. Mau hidup yang seperti apa dan bagaimana kita menjalaninya. #clozetteid
post
2 likes
Categories : casual
see more from this collectionInstagram

MORE CASUAL POSTS

Add some playful touch to your whole look like wha...
It's the first Friday of the year, spread your hap...
Ingin membuat ruffle dress versimu sendiri? Intip ...
Fresh outfit for a fresh, happy mood! Image shared...
#Repost from Clozette Ambassador @jessicasisy.


M...
#Repost from Clozetter @mndalicious.

kamu dicinta...

#Repost from Clozette Ambassador @silviamuryadi.
...
#Repost from Clozetter @isnadani.


Have a great d...
🍊🍊🍊
-
Wearing @alowalo.id t-shirt in oran...
Take me back to those good old days again 😤✨ ...

MORE FASHION POSTS

Stylish ADAM GORBI
Part dimana pertama kalinya saya menjadi penata ma...
quick selfie
Gurls✨
Black Fashion on Stage

MORE BEAUTY POSTS

Melangkah menjadi lebih baik
Make up party
Daily Matte Emina
Make Up (Ibu) Barbie Meskipun sudah menjadi Ibu ti...
Hello! such a cozy to wear black!
korean makeup and hair style

Advertisement