loading...
Go Back
#RenjanaJiwa Membaca berita tentang bunuh diri, selalu membawa ingatanku ke peristiwa 5 tahun yang lalu.Saat itu, siang hari di pertengahan juni 2014. Tanganku bergetar melepaskan pisau yang baru saja menggores pergelangan tanganku. Aaw!!! Perih! Air mata luluh membasahi pipiku. Aku tersedu sedan sambil meringkuk di dinginnya lantai. Lara di hatiku lebih sakit ketimbang sepercik darah yang keluar dari kulitku.Aku sadar bahwa aku belum siap mati. Apa yang harus kukatakan pada malaikat jika nanti mereka mendatangiku? Aku belum bertobat! Mau ditaruh di mana wajahku jika nanti bertemu Rasulullah SAW di padang mahsyar? Apakah beliau berkenan memberiku syafaat jika kelakuanku di dunia seperti ini? Aku mengguyur lukaku dengan air keran lalu membubuhinya dengan betadine. Gila! Apa yang barusan kulakukan? Aku pasti sudah sinting! Menyadari kebodohanku, aku menangis lagi dan lagi.. Aku sadar aku tak bisa terus terpuruk. Aku mengobati luka batinku dengan banyak berkegiatan. Aku menjadi event organizer, memotret dan menulis blog. Berangsur-angsur jaringanku berkembang dan aku mulai mendapatkan pekerjaan. Apa yang klien minta, aku lakukan sebaik mungkin. Hingga akhirnya aku dilirik untuk bekerja di sebuah perusahaan startup.Jika aku menoleh lagi ke belakang. Aku menyadari bahwa setiap orang pasti pernah berada di titik terendah. Tapi "Something that doesn't kill you, makes you stronger"Sekarang aku lebih siap menghadapi apapun yang terjadi. Bismillah... setiap kesulitan, Allah pasti sudah siapkan jalan keluarnya. Amin #clozetteid #suicide #sulli #bunuhdiri #mentalhealth #kpop #depresi #depression #bullying #cyberbullying
Advertisement