loading...
Go Back
®Tentang Patriarkis dan Kodrat Wanita®..Saya, tumbuh besar di lingkungan yang penuh dengan peran patriarkis. ..Di mana, mama saya lebih sayang pada anak lelaki ketimbang anak perempuan. ..Dan, lingkungan yang mengutamakan lelaki sebagai sosok yang harus dilayani. ..Lelaki, 'haram' hukumnya masuk dapur, bahkan bantuin nyapu dalam rumahpun, kesannya 'pamali'..Mama saya wanita karir, lebih berperan terhadap ekonomi keluarga ketimbang bapak. ..Tapi, mama harus mendahulukan bapak. Harus melayani bapak. Bahkan di meja makan, jika gelas minum bapak tidak ada di jangkauan tangannya pun,beliau minta mama dekatin ke tangannya, tidak peduli mama sedang mengerjakan hal lain. ..Sooo patriarkis, right? ..Karenanya, saya tidak mau mengalami hal itu, saya menolak hal-hal seperti itu. Saya mau menikah dengan lelaki yang mau sama-sama bekerja dalam rumah tangga. ..Mau, bantuin masak, cuci piring, urus rumah dll. Nemu sih! ..Tapi..Ternyata, karena itu, suami tidak bisa bekerja dengan baik dalam mencari nafkah. ..Karena waktunya terbagi untuk membantu saya mengerjakan pekerjaan rumah. ..Sementara, setelah jadi istri dan ibu, saya sudah tidak bisa dan rasanya tidak sanggup membantu perekonomian keluarga. ..Karena saya tidak mau, anak-anak saya tumbuh seperti saya, yang punya ortu, tapi kayak anak yatim piatu. ..Ah.. Ternyata, bukan patriarkis yang egois melarang lelaki masuk dapur. ..Hanya saja, tidak semua orang bisa multi talent mengerjakan semua hal. ..Karena memang, Allah sudah mengatur lelaki dan perempuan punya porsi masing-masing sesuai kodratnya. ..*bersambung .. #Renungan #patriarchy #kodratwanita #BloggerSurabaya #BloggerPerempuan #IndonesiaFemaleBlogger #MomBlogger #EmakEmakBlogger #ClozetteID
Advertisement