Wearing second hand clothing because why not?Ada beberapa alasan kenapa pakaian “bekas” layak dilirik untuk membuatmu tetap terlihat gaya. Nomor satu tentu saja harganya.Top dengan potongan yang sulit didefinisikan ini, ditemukan di sebuah bazar amal dengan bandrol gak sampai 50ribu padahal keluaran brand desainer. Beberapa orang memang sedang jadi yang terdepan dan merasa yang sudah gak update layak dilabeli usang. Di sinilah biasanya fast fashion berakhir: gak cocok didonasikan ke panti, pasar second hand siap menadah 😁Jauh-jauhlah gengsi, dengan sedikit keterampilan padu padan maka si baju bekas masih tetap terlihat chic kan?Celana bell bottom, boot cut atau cutbray ini juga bukan barang baru. Lebih murah lagi, didapatkan dari seorang teman yang berprofesi sebagai fashion stylist untuk sinetron layar kaca. Favorit, karena selalu berhasil menciptakan ilusi kaki jenjang untuk segala bentuk badan. Trust me! Beberapa online shop khusus produk tangan kedua ini juga bisa jadi surga pencarian harta karun loh. Sebut aja @carousell.id atau @tinkerlustid yang bertaburan branded fashion items dengan harga miring sampai hampir jatuh 😍Alternatif lain yang juga gak kalah serunya adalah event #tukarbaju yang memungkinkan kamu menyingkirkan pakaian lama untuk mendapatkan yang “baru” secara gratis. I did it when in college, alasannya: bosan sama modelnya 😁 Selamat berburu baju “baru” Because every single thing deserve for a second chance rite? #clozetteid #ootd #lifestyle #fashun #fashionable #fashionableme #fashionablelife #secondhandfashion #secondhandclothes #prelovedfashion #belovedpreloved #prelovedtobelovedshop #prelovetobeloved #fashionist #fashionate #fashionablezone #latepost