loading...
Go Back
Sejak aku kenalan sama yang namanya “cushion” , aku langsung terobsesi! Karena cushion ini pas banget sama ritme harianku. Coverage cushion yang umumnya lebih ringan dibandingkan foundation, ditambah kemudahan pakai karena wadahnya dibentuk seperti bedak padat dan aplikatorya berupa puff yang memudahkan cushion ini utk diblend di wajah. Perrfecto!
Cushion pertamaku itu merk @silkygirl_id , racun dari sis @sendyrevianti 🤣.
Sukses bikin aku jatuh cinta.
Kayaknya aku belum pernah review di feed, tp aku udh review di ig story, sile cek di highlight dgn judul “Cushion” yah!
Long story short.. setelah nyobain beberapa merk cushion. Mulai paham kalau cushion ini beda2 juga finishingnya, tergantung judul cushion dan brand pembuatnya. Misalnya kalau ada embel2 “glow” berarti finishing cushion itu nyemek2 di wajah, bukan yang matte.
Cushion dari @pixycosmetics ini sempet ngehype banget (sampai sekarang juga ya?). Aku mulai pakai di akhir Juli 2019. Sebelum memutuskan ikutan beli cushion ini, byk temen yang udah pakai duluan, dan hampir semua bilang cushion ini cakeeep di wajah.
Okelah aku cobain.
Di kulit wajahku yang cenderung berminyak, cushion pixy ini hasilnya memang terlihat lumayan “nyemek”, which i like 😁. Iya, karna udah kebiasa liat muka berminyak jadi aku ternyata lebih suka efek glow sehat dibandingkan dead matte yang malah bikin tekstur wajahku yg banyak kawah bekas jerawatnya jadi terpampang nyata.
Sayangnya, lama kelamaan cushion pixy ini ga ngeblend dengan sukses, yang akhirnya bikin wajahku terlihat cakey, dan cenderung kusam.
Untuk coveragenya, termasuk yang medium. Noda hitam bekas jerawat ringan, bisa cukup tersamar. Tapi untuk noda hitam yg kondisinya tebal, masih keliatan dikit2 deh.
Like or not?
Sayangnya kulitku kurang bersahabat dengan si pixy ini, jadi aku harus bilang no.
Untuk keluar rumah dalam waktu 1-3 jam masih oke deh. Tapi kalau harus hangout sampai 5 jam lebih.. hmm.. kudu pakai kuncian yg lain deh.
Anyway, cushion pixy ini masih jadi kecintaan banyak orang kok, cuma sayangnya ga jodoh aja di muka ku.
.
.
.
#awlminireview #awlcushionrev #cushion #pixycushion #makeupreview #pkubeautyblogger #clozetteid #makeupaddict #makeuplover
Cushion pertamaku itu merk @silkygirl_id , racun dari sis @sendyrevianti 🤣.
Sukses bikin aku jatuh cinta.
Kayaknya aku belum pernah review di feed, tp aku udh review di ig story, sile cek di highlight dgn judul “Cushion” yah!
Long story short.. setelah nyobain beberapa merk cushion. Mulai paham kalau cushion ini beda2 juga finishingnya, tergantung judul cushion dan brand pembuatnya. Misalnya kalau ada embel2 “glow” berarti finishing cushion itu nyemek2 di wajah, bukan yang matte.
Cushion dari @pixycosmetics ini sempet ngehype banget (sampai sekarang juga ya?). Aku mulai pakai di akhir Juli 2019. Sebelum memutuskan ikutan beli cushion ini, byk temen yang udah pakai duluan, dan hampir semua bilang cushion ini cakeeep di wajah.
Okelah aku cobain.
Di kulit wajahku yang cenderung berminyak, cushion pixy ini hasilnya memang terlihat lumayan “nyemek”, which i like 😁. Iya, karna udah kebiasa liat muka berminyak jadi aku ternyata lebih suka efek glow sehat dibandingkan dead matte yang malah bikin tekstur wajahku yg banyak kawah bekas jerawatnya jadi terpampang nyata.
Sayangnya, lama kelamaan cushion pixy ini ga ngeblend dengan sukses, yang akhirnya bikin wajahku terlihat cakey, dan cenderung kusam.
Untuk coveragenya, termasuk yang medium. Noda hitam bekas jerawat ringan, bisa cukup tersamar. Tapi untuk noda hitam yg kondisinya tebal, masih keliatan dikit2 deh.
Like or not?
Sayangnya kulitku kurang bersahabat dengan si pixy ini, jadi aku harus bilang no.
Untuk keluar rumah dalam waktu 1-3 jam masih oke deh. Tapi kalau harus hangout sampai 5 jam lebih.. hmm.. kudu pakai kuncian yg lain deh.
Anyway, cushion pixy ini masih jadi kecintaan banyak orang kok, cuma sayangnya ga jodoh aja di muka ku.
.
.
.
#awlminireview #awlcushionrev #cushion #pixycushion #makeupreview #pkubeautyblogger #clozetteid #makeupaddict #makeuplover
Advertisement