Tinggal dalam area terbatas, gak napak tanah (loh serem 👻) artinya harus siap juga urusan manajemen sampah. Pemilahan limbah organik-anorganik, insya Allah sebentar lagi beres dengan adopsi komposter baru yang chic-compact dan meminimalkan interaksi ketemu uget-uget 🐛. Sementara buat yang non compostable, dipilah lagi mana yang bisa dimanfaatkan lewat upcycling sendiri, punya value buat pemulung, atau dikirim lagi ke waste management service. .
.
Tentu saja urusan biodegradable things belum selesai kalau masih ada sisa jasad hewani dalam tempat sampah dapur. Pengalaman sebelumnya, menyimpan tulang ayam bisa menimbulkan bau yang bikin gak nafsu ngapa-ngapain selain 🤮 .
.
Pertimbangan ini juga yang jadi alasan jajan bayi gurita bersaus spicy ini 🐙. Sekalian juga kangen-kangenan karena udah lama gak makan di @perangkerangid sejak karantina diberlakukan. .
.

Sebagai mollusca dari ordo Octopoda yang gak punya eksoskeleton maupun endoskeleton, menu ini tentu membantu mengurangi limbah yang butuh waktu lama buat dikomposkan. Walopun ternyata pas dateng eh ada si bonggol jagung juga hahahaha 🌽
.
.
Yang bilang “nyimpan sampah” di rumah itu bau, coba cek lagi apakah ada unsur hewani atau kondisi tong sampahmu basah sehingga mikroba pengurai betah bekerja .
.
Anyway, seporsi baby gurita (saus bebas milih) ini bisa buat beberapa kali makan kalo kamu tinggal sendirian atau dengan pasangan yang pantang seafood 👋🏻
.
.
#clozetteid #lifestyle #seafood #octopus #jajanandepok #foodiegram #foodpost #foodstagram #foodlover #instafoodie #zerowaste #zerowastejourney