loading...
Go Back
Tagged by a friend on facebook about straw made from grass called purun. At first am not too interested as I have lotsa reusable stainless steel yet bamboo straw but a nutty “evil” from the bottom of ma heart push me to look and look and look again.
It’s ended with a package delivered to the door, consists a bundle of grass straws. 😁
Sedotan memang selalu jadi perdebatan. Awal kemunculan bahan stainless steel sebagai pilihan, fakta tentang karbon yang dihasilkan dari produksi sebatang sedotan pakai ulang ini kemudian jadi senjata buat menyerang. Belum lagi golongan yang punya masalah dengan gigi sensitif bakal ngilu-ngilu bersentuhan dengan logam. Silikon? Bambu? Siap-siap menghadapi penolakan berupa “gak bersih nyucinya” 😤
Selalu ada excuse bukan?
Purun, adalah sejenis rumput dari ordo Poales yang tumbuh di rawa Kalimantan. Atas inisiatif sekelompok anak muda berhati baik, tanaman monokotil ini kemudian dinaikkan derajatnya jadi beragam produk cantik termasuk sedotan. Kata peribahasa: sekali merengkuh dayung, dua tiga pulau terlampau.
Buat saya: pemberdayaan warga, menaikkan nilai bahan mentah, dan memberikan solusi produk yang compostable (bukan sekadar degradable seperti klaim produsen plastik ya 👀). Ada aroma herba khas rerumputan dalam helainya, semoga ini bukan lagu jadi alasan: ogah ah!
#clozetteid #lifestyle #environmentallyfriendly #biodegradableproducts #purun #straw #ecofriendlystraw #empowerment
It’s ended with a package delivered to the door, consists a bundle of grass straws. 😁
Sedotan memang selalu jadi perdebatan. Awal kemunculan bahan stainless steel sebagai pilihan, fakta tentang karbon yang dihasilkan dari produksi sebatang sedotan pakai ulang ini kemudian jadi senjata buat menyerang. Belum lagi golongan yang punya masalah dengan gigi sensitif bakal ngilu-ngilu bersentuhan dengan logam. Silikon? Bambu? Siap-siap menghadapi penolakan berupa “gak bersih nyucinya” 😤
Selalu ada excuse bukan?
Purun, adalah sejenis rumput dari ordo Poales yang tumbuh di rawa Kalimantan. Atas inisiatif sekelompok anak muda berhati baik, tanaman monokotil ini kemudian dinaikkan derajatnya jadi beragam produk cantik termasuk sedotan. Kata peribahasa: sekali merengkuh dayung, dua tiga pulau terlampau.
Buat saya: pemberdayaan warga, menaikkan nilai bahan mentah, dan memberikan solusi produk yang compostable (bukan sekadar degradable seperti klaim produsen plastik ya 👀). Ada aroma herba khas rerumputan dalam helainya, semoga ini bukan lagu jadi alasan: ogah ah!
#clozetteid #lifestyle #environmentallyfriendly #biodegradableproducts #purun #straw #ecofriendlystraw #empowerment
Advertisement