loading...
Go Back
"Consistency isn't rocket science. It's commitment!"
Konsistensi @parri.id dalam mengolah produk selama lebih dari 30 tahun, membuatku penasaran. Dan sesuai dugaan, beneran Ada cerita seru di baliknya.
Dikenalkan Oleh TorajaMelo tahun 2018, akhirnya tahu seperti apa kulit pari sebelum Dan sesudah diolah. Parri menggunakan kulit ikan pari yang jadi limbah saat Pak Aan (founder) sedang Ada project di Jepara. Tahun 1987-1989 melakukan penelitian pengolahan kulit ikan park sampai Bisa diolah menjadi produk. Dan kini, Tak hanya kulit ikan pari saja yang jadi bahan produknya, tapi Juga kulit ceker ayam, kulit kodok, kulit ular, Dan kulit-kulit eksotis lainnya. Dan perlu diingat, itu semuanya adalah limbah ya. Kualitas produk Parri sudah Teruji dengan kualitas ekspor! Dan sering banget diundang pameran internasional 📸
Aku punya coin pouch kulit katak, dompet kulit ular, strap jam tangan kulit ceker ayam, dan dompet kartu + tas kulit pari ini. Nabung pastinya belinya bertahap selama 2 tahun terakhir 😆
Masih Ada beberapa produk yang diincar, seperti pouch laptop Dan handbag! Nabung dulu yaaa.. 💪💪
Beberapa tahun terakhir, Parri menggandeng generasi muda untuk memperkuat timnya, Dan kini sudah banyak desain aksesoris kekinian yang harganya terjangkau! Aku punya beberapa Juga, Ada Penjepit kabel charger Dan beragam bentuk gantungan Kunci. Cocok dijadiin oleh-oleh kalo kamu ke Jogja 💙 Smart ! Produk fast moving yang menembak turis Dan Anak muda!
Salut,
30 tahun ...
Bukan waktu yang sebentar lho , siapa di sini yang udah mengeluh Setelah beberapa tahun jalanin brand kok lama majunya hayoo .. coba kepoin kisahnya parri biar terpecut untuk semangat terus ya, link Ada di bio stay swipe up dari IG story 💙
Dan,
Ceritaku bareng Parri Indonesia sudah up di blog ya!
😏 Iyes.. Aku lagi rajin banget nulis ya, I knoooow
See you there!
#clozetteid #lifestyle #localbrandid #parriid #supportlocal
Konsistensi @parri.id dalam mengolah produk selama lebih dari 30 tahun, membuatku penasaran. Dan sesuai dugaan, beneran Ada cerita seru di baliknya.
Dikenalkan Oleh TorajaMelo tahun 2018, akhirnya tahu seperti apa kulit pari sebelum Dan sesudah diolah. Parri menggunakan kulit ikan pari yang jadi limbah saat Pak Aan (founder) sedang Ada project di Jepara. Tahun 1987-1989 melakukan penelitian pengolahan kulit ikan park sampai Bisa diolah menjadi produk. Dan kini, Tak hanya kulit ikan pari saja yang jadi bahan produknya, tapi Juga kulit ceker ayam, kulit kodok, kulit ular, Dan kulit-kulit eksotis lainnya. Dan perlu diingat, itu semuanya adalah limbah ya. Kualitas produk Parri sudah Teruji dengan kualitas ekspor! Dan sering banget diundang pameran internasional 📸
Aku punya coin pouch kulit katak, dompet kulit ular, strap jam tangan kulit ceker ayam, dan dompet kartu + tas kulit pari ini. Nabung pastinya belinya bertahap selama 2 tahun terakhir 😆
Masih Ada beberapa produk yang diincar, seperti pouch laptop Dan handbag! Nabung dulu yaaa.. 💪💪
Beberapa tahun terakhir, Parri menggandeng generasi muda untuk memperkuat timnya, Dan kini sudah banyak desain aksesoris kekinian yang harganya terjangkau! Aku punya beberapa Juga, Ada Penjepit kabel charger Dan beragam bentuk gantungan Kunci. Cocok dijadiin oleh-oleh kalo kamu ke Jogja 💙 Smart ! Produk fast moving yang menembak turis Dan Anak muda!
Salut,
30 tahun ...
Bukan waktu yang sebentar lho , siapa di sini yang udah mengeluh Setelah beberapa tahun jalanin brand kok lama majunya hayoo .. coba kepoin kisahnya parri biar terpecut untuk semangat terus ya, link Ada di bio stay swipe up dari IG story 💙
Dan,
Ceritaku bareng Parri Indonesia sudah up di blog ya!
😏 Iyes.. Aku lagi rajin banget nulis ya, I knoooow
See you there!
#clozetteid #lifestyle #localbrandid #parriid #supportlocal
Advertisement