Ini aku alami sendiri. Tiba-tiba si kecil jadi mudah protes dengan apa yang ia tidak suka. Kalo biasanya disampaikan dg baik, nah kali ini apa pun dibawa ngambek. Lama-lama kan terbawa esmosi ya 🤦‍♀️

Biasanya diajakin ngobrol sebelum tidur tuh manjur, dia mau sharing alasan ngambeknya. Tapi kali ini ngga sama sekali. Menutup mulut rapat-rapat 😂

Sampai akhirnya aku sharing sama expert nya karena takut jadi kebiasaan, apa2 diprotes, dikomenin.

TERNYATA masalahnya ada sama aku, orangtuanya. Setelah diingat2, aku mengakui kalau sebelumnya aku banyak ngomel di rumah sama papanya 😂 bukan marah2 sih sebenarnya cuma ngomel ala ibu rumah tangga aja. Karena sbg perempuan kita punya kebutuhan utk mengeluarkan kata2 setiap harinya. Serius!

Nah, sejak saat itu aku bilang sama suami, minta waktu buat ngomong banyak berdua, ngga usah ditanggapi, cukup dengerin aja. Yang diomongin pun bukan masalah sebenernya cuma cerita ringan apa yang dikerjain seharian, atau masalah kerjaan, hal2 sepele doang. Tapi percaya ngga, berasa lebih lega rasanya.

Dan, it works. Ngga cuma baik buat aku tapi juga buat si kecil. Alhamdulilah, sekarang kalo ada yang ngga ia suka, kembali lagi disampaikan dg baik2. Ngga dengan protes atau ngambek.

Nah, ada baiknya juga buat suami, intensitas diomelinnya jadi berkurang 😂 jadi memang kunci dari semuanya adalah "sadar" tentunya setelah komunikasi ya. Sadar kalau ada yang lagi gak beres nih, sadar kalau perlu istirahat, sadar kalau perlu didengarkan dan peka dg perubahan.
.
.
.
#cicidesricom #parentingblogger #parentinglife #clozetteid #joyfulparenting #joyfulparenting101