loading...
Go Back
Bintaro rasa Tokyo...Nggak tau apakah di Tokyo beneran ada tampilan jembatan dengan bunga merah jambu kayak gini, diksinya bagus untuk kesan berima sebagai pembuka 😁Kecenderungan mendandani tempat wisata mirip-di atau bahasa kiwarinya: xxx (nama lokasi) rasa yyy (yang dimiripkan) adalah materi layak debat. Semacam krisis identitas, kehilangan orisinalitas, dan tidak otentik! Ini suara yang kontra. Setiap tempat seyogyanya (kenapa Yogya bukan Bandung atau Jakarta? 🤔) punya ciri yang membuatnya mudah dikenali. Seperti Eiffel milik Paris atau kincir angin khas Belanda. Kita punya apa? Mungkin saking banyaknya jadi membingungkan mana yang mau dijadikan sorotan 🤭Sebaliknya yang setuju beranggapan, bangunan dengan kemiripan ini menyenangkan buat yang pengen berwisata ke negeri asal sang ikon tapi belum cukup kesempatan. Bukan cuma dana, sekarang ditambah lagi karantina. Jadi biarkan aja warga berbahagia dengan ciri negeri orang yang didatangkan ke sini, buat kenang-kenangan atau konten kan lumayan tho 😀Tinggal tunggu waktu kapan tamu lokal bosan. Kalau udah jenuh toh tinggal bongkar, lalu buat baru. Toh ada anggaran bukaaaaan 😎Lha terus kamu ngapain ikutan pepotoan di sini?Demikianlah yang namanya inspirasi berbasis tulisan. Takarir tercipta duluan, ide pose belakangan 👀📷 @fraulein_ira #dandanSenin #clozetteid #fashionableme #fashionate #fashun #fashionhijab # ootd #hotd #thrifting #instafashion
Advertisement