Batik Indonesia Dan Fashion Hong Kong Bertemu Di "Batik Crossover"

Pernahkah kamu membayangkan jika batik Indonesia dipadukan dengan konsep fashion luar negeri? Apakah akan menghasilkan style fashion yang unik? Hal ini dibuktikan oleh para desainer asal Hong Kong yang sukses menggabungkan batik Indonesia dengan style Hong Kong menjadi karya yang luar biasa. Para desainer melakukan sebuah inovasi untuk membuat batik tradisional menjadi lebih stylish.

“Batik Crossover” merupakan pertunjukkan inovatif yang akan menjadi sorotan utama dalam pameran besar “In Style-Hong Kong” yang diselenggarakan oleh Hong Kong Trade Development Council (HKTDC). Pameran ini akan berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC) pada 14-20 September 2015 mendatang. Pameran kali ini menghadirkan berbagai produk lifestyle Hong Kong dan jalinan kerjasama untuk para pengusaha dan konsumen Indonesia. 

“Batik Crossover” memadukan mode busana Hong Kong dengan batik tradisional Indonesia, sehingga tercipta fashion kontemporer antara kedua negara. Hasil karya enam desainer ternama di Hong Kong akan ditampilkan di sana. Namun, premier catwalk fashion Hong Kong akan secara khusus di gelar pada Gala Dinner, 17 September 2015, sebelum dipertontonkan ke publik di Grand Indonesia Shopping Town. 

Keenam desainer Hong Kong yang turut berpartisipasi adalah Lulu Cheung, Walter Kong with Jessica Lau, Walter Ma, Aries Sin, Harrison Wong, dan Cecilia Yau. Mereka memiliki konsep yang berbeda dalam karya-karyanya. Mulai dari konsep Fantasi Negeri Dongeng, Akar Indonesia, Futuristik & Fun, Pesona Kasual, Fokus pada Detil, dan Klasik Kreatif. Mereka juga memiliki concern yang berbeda seperti womens wear, casual wear, night gown, dan masih banyak lagi.

Selain “Batik Crossover”, di In Style Hong Kong juga terdapat pameran bagi para pecinta produk Hong Kong. Bukan hanya mengekspos Hong Kong, pameran ini juga mempromosikan ritel dan kuliner di berbagai tempat di Jakarta. Seminar/diskusi dengan berbagai aktivitas networking bisnis bagi para pengusaha Indonesia pun akan diselenggarakan. Jika kamu penasaran, kamu bisa datang dan melihat langsung refleksi kebudayaan Indonesia dan Hong Kong pada pameran tersebut. 

So, jangan lupa catat tanggalnya ya!