Fashion

Beauty Talk With Febrina Adiputra: I'm A Survivor!

by Dilla on 08 Oct, 2015

"Meski sedang sakit, tidak mengharuskanmu untuk terlihat sakit." 

Di Clozette Ambassador highlight kali ini, kami akan mengajakmu berbincang bersama Febrina Adiputra. Ia akan berbagi pengalamannya menghadapi penyakit kanker payudara serta tips untuk tetap cantik dalam kondisi apa pun.

-----------------------------------------------------

Kamu sempat bertransisi dari fashion menjadi beauty blogger. Bagaimana ceritanya?

Saya memulai kegiatan blogging pada tahun 2007 yang lalu sebagai fashion blogger. Saya sangat terinspirasi oleh 2 blogger favorit, yaitu Karla Deras dan Rumi Neely yang mempunyai blog luar biasa. Tetapi setelah mulai hamil dan menjadi seorang ibu pada tahun 2010, saya pun mengalami kesulitan dalam mengatur waktu. Kesibukan dalam mengurus anak membuat saya jarang mempunyai waktu untuk berdandan, keluar rumah, apalagi berfoto. Terlebih, saya tinggal di kota kecil sehingga blog saya pun akhirnya harus rehat sejenak.

Saya kembali ke dunia blogging sekitar tahun 2012, tetapi tidak lagi fokus dengan tema fashion dan lebih dominan ke arah beauty dan makeup. Ini dikarenakan, saya tidak mempunyai waktu untuk memilih baju seperti saat sebelum menikah, dan yang kedua, selama masa rehat, saya mendalami dunia makeup dan beauty, yang akhirnya membuat saya jatuh cinta, dan sangat menikmati menulis tentang topik tersebut. Jadi, dari situlah awal mula saya menjadi seorang beauty blogger.

Apa tantangan terbesar menjadi seorang blogger?

Karena saya adalah seorang ibu. Dan profesi ini tentunya menuntut saya selama 24 jam penuh, jadi agak sedikit sulit untuk meluangkan waktu di depan komputer dan menulis, karena anak saya akan mulai protes. Kalau sudah begitu, saya pun akan menghentikan aktivitas dan mulai mencurahkan perhatian padanya. Hahaha...

Tren kecantikan apa yang tidak akan pernah kamu ikuti lagi?

Gaya alis tinggi dan tipis ala tahun 90an, hahaha... Saya sangat tidak cocok dengan gaya tersebut. Rasanya lucu bila melihat kembali foto-foto lama dengan gaya alis seperti itu.

Selain Indonesia, negara mana yang patut dikunjungi para beauty junkie serta alasannya?

Singapura dan Malaysia. Kamu bisa menemukan hampir semua brand di Singapura walaupun harganya lebih mahal, sedangkan di Malaysia harganya jauh lebih murah dibandingkan di Singapura. Walaupun tidak selengkap di sana, namun ada beberapa brand yang memilih untuk launching produk barunya pertama kali di Malaysia.

Siapa panutanmu dalam hal kecantikan?

Saya sangat mengidolakan Karima McKimmie. Saya suka tips dan trik seputar kecantikan yang ia berikan. Tutorialnya sangat mudah dan bisa diandalkan. Ia juga tidak terlalu terbawa tren. Ia tahu benar tampilan yang cocok untuknya, dan mengaplikasikannya dengan sangat anggun.

Karena di bulan Oktober ini seluruh dunia tengah memperingati bulan kanker payudara, dan sebagai penyintas kanker, pengalaman apa saja yang bisa kamu bagikan untuk perempuan di luar sana?

Saya merasakan sebuah benjolan pada payudara dan bagian bawah ketiak kiri beberapa bulan setelah aku berhenti memberikan ASI kepada anak saya (Saya memberikan ASI selama 2 tahun). Dan, 2 bulan kemudian saya terdiagnosa kanker payudara tahap 3B. Saya melakukan lumpectomuchemotherapy, dan radiotherapy selama 6 bulan lebih dan selama menjalani terapi tersebut saya kehilangan semua rambut/bulu. Tubuh juga membengkak karena efek dari steroid. Warna kulit serta kuku ikut menggelap, dan menjadi sangat kering.

Saran saya, periksakan kondisi payudaramu sedini mungkin secara teratur dan menjalani gaya hidup sehat. Menyusui tidak menjamin kita terbebas dari penyakit kanker payudara. Hidup sehat, berolah raga, dan makan makanan sehat. Jangan tunggu hingga terlambat, rawat baik-baik tubuhmu dan ia akan memperlihatkan hasil kerja kerasmu.

Jika kamu menemukan sebuah benjolan, jangan ragu untuk memeriksakannya ke seorang oncologist, dan jangan berhenti pada satu dokter. Setidaknya kamu mendapat diagnosa dari 2 hingga 3 dokter yang berbeda agar lebih yakin. Selalu cari second opinion!

Jika kamu saat ini sedang mengidap kanker, jangan menyerah! Jangan patah semangat! Karena kanker dapat diobati. Sebisa mungkin hiduplah dengan normal seperti biasanya. Lakukan kegiatanmu sehari-hari, berdandan, pergi keluar rumah, bersosialisasi. Lakukan segala kegiatan yang bisa membuatmu bahagia. Nikmati setiap momen yang kamu jalani dan tetap berpikiran positif. Meski edang sakit tidak mengharuskanmu untuk terlihat sakit.

Pikiran dan suasana positif baik untuk kesehatan tubuh dan mental. Keluarga, teman, dan sesama pengidap penyakit juga saling bersikap seperti biasa. Karena, sikap seperti ini baik untuk sang pasien sendiri. Suami dan keluarga saya juga memperlakukan saya seperti biasanya. Ini membantu saya untuk merasa normal dan tidak fokus pada penyakit yang sedang diderita. Saya tidak merasa sakit ataupun tertekan, meski penampilan yang semakin aneh, karena pengobatan. Dan dari suasana positif tersebut, saya pun mendapatkan kembali rasa percaya diri. Saya belajar untuk merasa dan berpikir positif mengenai hidup. Menurut saya, itu adalah hal terpenting yang harus dimiliki oleh semua pengidap penyakit kanker - sikap yang positif. Karena perasaan tertekan hanya akan memperburuk segalanya.

Untuk rutinitas perawatan kulit, apakah ada perbedaan antara dulu dan sekarang?

Sebenarnya, saya hanya melakukan perawatan kulit yang umum dilakukan, tidak ada yang spesial. Saya melakukan double cleansingtonerserum, serta krim untuk pagi dan malam hari. 3 produk yang menjadi andalan saya, yaitu Hada Labo, Chanel dan Innisfree. Rutinitas perawatan kulit saya jarang berubah, kecuali beberapa tahun belakangan saya tidak bisa hidup tanpa sunscreen. Padahal sebelumnya saya tidak pernah memakai suncreen hingga pertengahan umur 20, karena belum terlalu paham akan efek buruk radiasi sinar UV terhadap kulit. Tapi sekarang, saya tidak akan meninggalkan rumah sebelum memakai suncreen di seluruh wajah dan tubuh.

makeup essentials-mu?

Saya menyukai gaya makeup yang bersih dan sederhana seperti wanita Jepang. Saya tidak terlalu menyukai gaya makeup tebal, dan kontur yang tajam seperti tren makeup belakangan ini. Makeup items favoritku adalah maskara, glowy blushcontouring powder, dan lipstik dengan warna bold.

Apakah kamu mempunyai tips untuk tampil cantik yang ingin di-share?

Terlihat cantik secara fisik tidak selalu berarti harus berpakaian rapi dengan wajah ber-makeup lengkap. Merawat tubuh dan kulit juga bagian dari tampilan cantik. Walaupun saya sendiri tetap baru akan merasa sempurna setiap kali memakai baju dengan rapi dan memakai makeup. Singkatnya, terlihat cantik membuatku merasa lebih baik dan lebih siap.

Selalu luangkan waktu untuk bersiap terutama ketika ingin keluar rumah. Kenakan pakaian yang sesuai, tata rambutmu, bersihkan wajah, aplikasikan makeup yang sesuai, dan kamu pun siap untuk menghadapi dunia.