Fashion
Digital Fashion Week Bersama Desainer Dan Brand Ternama
by Viena Rissanty on 19 Dec, 2017
Community Executive
Telah berhasil diselenggarakan Digital Fashion Week Jakarta (DFW) pada tanggal 13 - 15 Desember 2017 di pusat perbelanjaan, Plaza Indonesia. Digital Fashion Week sendiri adalah sebuah platform online dan offline yang diperuntukan bagi brand gaya hidup, masa depan, modern, dan kekiniaan. Selain itu DFW merupakan fashion week livestream shoppable pertama di dunia, dimana penonton dapat langsung membeli produk langsung dari runway.
Menjadi satu-satunya dengan konsep pemasaran “online-to-offline” yang ada di kawasan Asia, DFW memiliki misi tersendiri untuk membuat kegiatan fashion week masuk akal bagi para disainer, dengan mencoba menciptakan peluang bisnis dan mengupayakan kembali investasi bagi disainer. Sejak tahun 2012, DFW telah mendukung lebih dari 200 lebel independen dan menjadi host bagi nama-nama besar di Industri fashion dunia.
“Misi kami di setiap gelaran DFW adalah menggelar acara yang lengkap yang terdiri dari panggung runway, fashion forum, sales event dan juga elemen seni dan kegiatan sosial. Konsep utama yang selama ini dianut oleh DFW adalah menghadirkan sebuah fashion week yang merangsang interaksi yang efektif antara disainer, brand dan konsumen mereka – yang harapannya dapat menghasilkan penjualan bagi pemilik brand. Berangkat dari pemikiran inilah, dalam edisi perdananya di Jakarta, DFW sekali lagi berani menggebrak format yang umum dilihat di berbagai gelaran fashion week, dengan lebih memfokuskan diri pada solusi dan aksi yang bertujuan menciptakan peluang bisnis riil untuk brand dan disainer – lebih dari sekedar membangun ‘brand awareness’” tutup Charina.
Membuat “Retail Pop-Up Store” di lantai 4 Plaza Indonesia, Digital Fashion Week Jakarta 2017 menampilkan brand dan disainer internasional dari berbagai negara dan nasionalitas. Beberapa nama yang taka sing lagi, tampil dengan panggung runway tunggal, diantaranya Harry Halim (Paris), Chu Suwannapha (South Africa), Betty Tran (Australia), serta Inge Kiang (Ink Studio), Adelyn Putri (Nude Femme) dan Shannon Sutiono dari Indonesia.
Tidak hanya membawa disainer internasional tetapi juga membawa pakar industri fashion dunia pada kegiatan forum, beberapa diantaranya adalah seperti, Elena Bara, digital fashion editor VOGUE Italia; Christelle Noviaire-Domec, global creative consultant; Didier De Villiers, pendiri brand fashion Afrika Selatan Magent; Vinnpatararin, disainer inovatif dari Thailand; Valerio Mezzanotti, pendiri NowFashion.com, majalah fotografi fashion real-time pertama yang mempublikasikan live fashion shows; Gianmarco Morazzoni, disainer asal Italia dan pemilik MORA 1962; serta Valerio Nappi, pakar pemasaran dan komunikasi.
Mengapresiasi seni melalui kolaborasi dengan fashion illustrator Indonesia, Dinda Puspitasari, DFW meyakini bahwa disamping gaya hidup dan budaya, fashion selalu erat hubungannya dengan seni. DFW juga berkolaborasi dengan berbagai organisasi sosial, upaya meningkatkan esadaran masyarakat dan menggalang donasi untuk AIDS, kanker payudara, dan pendidikan bagi anak-anak kurang mampu.
Tahun ini DFW Jakarta berkolaborasi dengan Project KOOKA, program sosial yang diikuti beberapa selebritas Indonesia untuk menginspirasi sebuah ‘revolusi kreatif’ dengan mengkoneksikan suara, hati dan pikiran anak-anak dan orang dewasa melalui ‘Art’. Membuat boneka KOOKA yang dilukis oleh selebritas, seniman, disainer dan public figuredan dilelang yang hasilnya akan disumbangkan ke organisasi non profit.