Fashion

Favorite Collection From Jakarta Fashion Week 2016

by on 14 Nov, 2015
Clozette Ambassador

Sekali lagi, perhelatan tahunan Jakarta Fashion Week telah sukses digelar beberapa saat yang lalu di Mall Senayan City pada tanggal 24 hingga 30 Oktober 2015. We truly enjoy the show and can't wait for the next season to come. Walaupun kami tidak sempat untuk menyaksikan seluruh penampilan desainer dalam Jakarta Fashion Week 2016 kali ini, tetapi Clozette Crew telah mengkurasi dan akan menampilkan beberapa koleksi yang menjadi favorit kami.

TX ID By Tex Saverio

5asec Indonesia : Todjo, Peggy Hartanto, Albert Yanuar

#LETSWEARLOCAL merupakan kampanye yang digaungkan oleh 5asec Indonesia untuk mendukung industri fashion Indonesia. Pada tahun ke-6 di Jakarta Fashion Week, 5asec menghadirkan tiga desainer dengan tiga look berbeda, yaitu TODJO dengan Premium casual look, PEGGY HARTANTO dengan premium semi casual look, dan ALBERT YANUAR dengan haute couture look. Ketiganya ikut serta dalam JFW 2016 dengan tema Le Beau Mélange. 
Debut koleksi TODJO spring/Summer 2016 di JFW 2016 ini bernuansa biru, membawa kembali rasa Periodo Azul Pablo Picasso, waktu di mana pelukis Spanyol ini menciptakan karya lukis monokrom di atas palet biru. Warna biru sebagai warna utama dalam koleksi ini dikombinasikan dengan warna hitam sebagai variasi, dengan model menarik, sederhana, nyaman, dan wearable. 
Simple, wearable, dan ‘mahal’ juga ditunjukkan dalam rancangan spring/Summer 2016 collection dari perancang muda Peggy Hartanto. Tahun ini adalah tahun ke-4 Peggy di ajang JFW. Koleksi yang diberi nama FIN dan terinspirasi oleh binatang bawah laut. Estetik desain minimalis yang tegas memang menjadi ciri dan passion Peggy.
Berbeda dengan desain kedua label sebelumnya, koleksi desainer Albert Yanuar hadir dengan haute couture look. Desain koleksi kali ini terinspirasi oleh insek, baik dari pola, inspirasi kerapuhan sayapnya, hingga struktur halus dari musim gugur dan kekayaan flora musim panas. Penggunaan digital print, hiasan, dan hand painting ditangkap dalam struktur yang rumit serta kedalaman warna dan tone, seperti putih pucat, emas, champagne dan perak.

"Kuno dalam Kini" dari Anne Avantie 

Menapaki tahun ke-26 berkarya di industri mode Tanah Air, desainer Anne Avantie membawa penonton Jakarta Fashion Week 2016 menuju tanah kelahirannya, Semarang, mengikuti perjalanan dari waktu ke waktu. 
‘Gambang Semarang’ adalah bukti persembahan cinta akan kesetiaan pada kota Semarang yang telah membuatnya bertahan dengan tetap memutar roda usaha utama. Tema ini merupakan wujud keberagaman etnis, budaya, dan agama, di mana ada 4 etnis yang tumbuh secara guyub di kota Semarang. 
Image Courtesy of Jakarta Fashion Week 2016
Koleksi yang diselesaikan dalam waktu dua bulan ini banyak menampilkan metamorfosis dari koleksi kebaya klasik hingga kebaya kontemporer kekinian yang artistik, dipadupadankan dengan celana bordir dan tule transparan yang sempat tren di Paris Fashion Week, atau payet berkilau yang menimbulkan kesan seksi ketika dipakai.
Image Courtesy of Jakarta Fashion Week 2016

"Woman in Painting" Menginspirasi Koleksi Didi Budiardjo

Koleksi bertajuk Woman In Painting, diakui oleh Didi Budiardjo yang terinspirasi dari semua wanita, baik yang dia kenal atau yang baru ingin dia kenal. Pada JFW 2016 ini, Didi berkolaborasi dengan Dulux menciptakan 24 busana yang terinspirasi dari warna.
Didi mengambil empat tema warna, yaitu linen, velvet, marble, dan metalic. Demi memperkuat inspirasinya itulah ia mengambil inspirasi dari beberapa lukisan yang pernah ia lihat. Pemilihan bahan yang digunakan, antara lain difoli, linen, chiffon, linen, tekstur marbel. Didi juga menggunakan benang spesial yang ditenun secara khusus.
Nadia Hutagalung dalam Runway Koleksi Didi Budiardjo
Image Courtesy of Jakarta Fashion Week 2016
Image Courtesy of Jakarta Fashion Week 2016

Latest Articles
Kolaborasi Limited Edition untuk Summer yang Penuh Warna
30 Apr, 2024
Cooljapan , Style & beauty