Lifestyle

RUMPI: Ruang Mimpi, Panggung Ekspresi untuk Semua!

by Annisa Muthia on 03 May, 2024
Sr. Content Executive

Percaya nggak, Clozetters, kalau keterbatasan bukan halangan untuk tampil di atas panggung. Hal ini dibuktikan Inclusivibe Production yang menuangkan mimpi untuk menciptakan kehidupan yang lebih inklusif bagi kelompok minoritas, mendorong rasa percaya diri untuk berekspresi di depan publik dalam pameran dan pertunjukan bertajuk “RUMPI: Ruang Mimpi”.

 

Acara yang diadakan di Gandaria City, tanggal 27-28 April 2024 lalu ini diproduksi oleh tim yang solid. Mutiara Angelia Maharani Kenamon sebagai produser, Ghevira Nurkhaliza sebagai conceptor, dan Fajar Prasetyo sebagai penata seni. Mereka memamerkan karya inspiratif dengan pengalaman interaktif yang mendalam, mengetuk hati para pengunjung untuk menilik ulang stereotip dan prasangka terhadap kaum minoritas, termasuk mereka yang menyandang disabilitas.

 

 

Disabilitas bukan Penghalang Talenta

 

Melalui event yang didukung oleh Komisi Nasional Disabilitas ini, RUMPI: Ruang Mimpi menampilkan Anindhita Asmarani, seorang penyanyi albino dan influencer, serta Juli, Namira, dan Aziz, yang merupakan para penari dengan Down Syndrome dari komunitas Gigi Art of Dance, sebagai bintang tamu.

"Selama delapan bulan proses pengerjaan RUMPI ini berlangsung, saya menyadari bahwa kolaborasi antara karya kami dan Komisi Nasional Disabilitas sangat penting untuk menciptakan karya yang inklusif dan berdampak positif bagi masyarakat. Dukungan penuh dari berbagai pihak sponsor dan juga rekan media menjadi kunci kesuksesan dalam menghadirkan acara RUMPI yang berfokus pada isu-isu disabilitas dan memberikan ruang bagi penyandang disabilitas untuk berekspresi secara lebih luas oleh masyarakat. Sehingga harapan saya, acara ini dapat terus memberikan inspirasi dan pemahaman yang lebih dalam mengenai pentingnya inklusi bagi semua individu dalam masyarakat", ujar Mutiara Angelia selaku produser dari Inclusivibe Production.

Pameran Imajinatif “Dreamy Wonderland”

Pengunjung seakan diajak memasuki negeri dongeng ketika memasuki pameran imajinatif bertajuk “Dreamy Wonderland”. Mereka juga diajak untuk meninggalkan catatan kesan, mimpi, dan harapan untuk saling menginspirasi lebih banyak orang.

 

"Saya percaya bahwa dengan sentuhan imajinatif dan kreatif, pameran ini dapat menjadi sebuah pengalaman yang unik dan menarik bagi para pengunjung, serta memberikan pengalaman berbeda yang tak terlupakan. Dengan berbagai elemen visual dan audio yang dirancang secara khusus, pengunjung diharapkan dapat terhanyut dalam suasana imajinatif layaknya sedang masuk ke sebuah mimpi yang kami ciptakan. Dengan harapan dapat memberikan kesan yang mendalam dan berkesan bagi setiap orang yang mengunjungi pameran ini. Saya juga berharap para pengunjung dapat merasakan keajaiban dan keunikan yang kami hadirkan, sehingga dapat memberikan pengalaman yang menginspirasi dan mendalam bagi mereka", ujar Ghevira Nurkhaliza sebagai perancang konsep dari RUMPI: Ruang Mimpi.

"RUMPI: Ruang Mimpi" bukan hanya sekadar sebuah acara seni, tetapi juga sebuah perjalanan yang menginspirasi dan memperkuat semangat inklusi dalam masyarakat. Melalui penggabungan seni, pertunjukan, dan pameran konsep yang unik, acara ini mengundang semua orang untuk melihat keberagaman sebagai kekuatan yang mempersatukan, bukan sebagai batasan. Semua individu, termasuk mereka dari kelompok minoritas, dihargai dan diakui atas keberanian dan keunikan mereka.

Acara ini membawa harapan agar pesan-pesan positif dapat terus berdampak dan menginspirasi, memberikan panggung bagi mimpi-mimpi untuk menjadi kenyataan, sambil mendorong setiap individu untuk percaya pada diri mereka sendiri dan berani mewujudkan impian mereka. Ke depannya, Clozette berharap akan ada lebih banyak lagi aktivitas menarik dari Inclusive Production dan penyelenggara lainnya yang turut menginspirasi dan menyuarakan inklusivitas.