Fashion

Here's A Behind-The-Scenes Look At ASOS S/S 2016

by Cynda Adissa Lianita on 05 Apr, 2016
Content Writer

Kamu pasti sudah mendengar tentang ASOS yang akan datang ke Singapura dalam Clozette Style Party, bukan? Nah, kali ini brand ternama dari London akan mempersembahkan pergelaran busana di Asia dengan Spring/Summer 2016 Collection. Penasaran dengan cerita dibalik layar koleksi Spring/Summer 2016 Collection? ClozetteCrew akan mengajak kamu mengintip proses pembuatan koleksi dan mode fashion London yang dikagumi oleh fashionista di seluruh dunia. 
Sebagai brand namanya telah mendunia dengan gaya khas street wear yang unik pada desain dan styling-nya. ASOS telah menjadi favorit andalan selama 20 tahunan dan selalu selaras dengan budaya anak muda, tren, dan fesyen. Siapakah sosok dibalik ini semua? Dia adalah Womenswear Design Director for ASOS,Vanessa Spence. Setelah lulus dari London College Of Mode, Vanessa telah memulai karir dalam bidang fesyen selama 16 tahun. 
Jadi, selama press preview ASOS S/S 2016 di Shanghai beberapa waktu lalu, ClozetteCrew berkesempatan untuk berbincang dengan Vanessa tentang cerita dibalik koleksi ASOS S/S 2016, ASOS Bridal Collection, dan tips styling menciptakan gaya unik dengan ASOS.
Dunia mode terus berkembang, bagaimana pendapat Anda tentang fesyen di masa mendatang? 
Menilik 10 tahun lalu, Anda pasti mencari inspirasi tentang pakaian dan cara memakainya dari majalah. Sekarang, dengan adanya situs online dan blogger semuanya menjadi lebih cepat. Saya pikir hal ini cukup bagus karena semua orang bebas menciptakan gaya individu yang mereka ingin pakai bukan untuk didikte apa yang akan dikenakan. ASOS datang dengan style yang cukup unik.

Apakah Anda membayangkan karakter tertentu saat menciptakan sebuah koleksi? 

Pelanggan ASOS umumnya adalah para perempuan dalam rentang usia 20-an. Jadi, saya dan tim selalu memikirkan segala kemungkinan desain yang ada. Saya beserta tim selalu memikirkan tipe perempuan tertentu saat membuat koleksi karena ada banyak tipe perempuan di rentang usia 20-an. 
Saya dan tim juga selalu berpergian berssama untuk sekadar membangun trip, mencari inspirasi atau perjalanan pribadi saja. Semua orang di seluruh dunia selalu memiliki banyak pengaruh yang berbeda. Kami mendatangi Shanghai, Beijing, Hong Kong – kami juga baru tiba dari Korea – kami selalu memperhatikan street style di setiap negara mengumpulkannya menjadi sebuah kesatuan yang besar. 
Saya rasa inilah salah satu keunikan ASOS. Saya tidak ingin saat kamu melihat ASOS, kamu akan berpikir bahwa koleksi tersebut hanya untuk beberapa perempuan saja. Saya ingin siapapun yang melihat mereka akan langsung menyukai koleksi ASOS.
What do you think makes an item uniquely ASOS? 
Saat sedang merancang, kami selalu berpikir: how can we put our ASOS twist on something. Kami tidak ingin berpatokan pada catwalk dan hanya meniru apa yang dilakukan dalam catwalk. Kami bekerja lebih awal, sehingga kami pun mendesaign koleksi terbaru sebelum runway terselenggara. Kami lebih banyak memikirkan tentang keinginan dan bagaimana pelanggan akan memakainya. Menambahkan warna dan memotong atau sedikit modifikasi pun terkadang dilakukan secara tidak terduga. Memang terdengar agak berani tapi ini menyenangkan dan masih komersial. Setiap kali bertemu dengan pers dan beberapa editor pun mereka mengatakan bahwa mereka selallu menemukan hal yang berbeda di ASOS.
Bagaimana Anda menyeimbangkan tren runway dan street style ASOS? 
Inilah bagian dimana ASOS mencoba untuk menyelaraskan sekaligus mengkombinasikan keduanya. Kami mulai membuat koleksi jauh sebelum runway diselenggarakan. Setelah acara berlangsung, kami pun menjadikan mereka sebagai referensi. Untungnya, hampir sebagian besar kami tidak perlu merombak atau mengubah koleksi yang telah dibuat walaupun terkadang kami menambahkan warna atau printing di beberapa bagian. 
Ada banyak gaya seperti street style atau blogger style. Menurut saya, jalanan dan blog menjadi cara baru untuk menemukan gaya baru seperti halnya catwalk. Karena mereka (fashion enthusiast) tidak pernah berhenti untuk bergaya seperti para influencer atau desainer favorit mereka.
Sekarang, kembali bicara tentang koleksi ASOS. Apakah inspirasi di balik S/S 2016 Collection? 
Ada banyak faktor yang menginspirasi koleksi kali ini. Namun, hal utama yang diangkat dalam koleksi ini adalah sisi feminin perempuan. Semua anggota tim bebas menyuarakan pendapat mereka dan hal-hal yang bahkan pernah mereka temui dan berkaitan dengan tema koleksi. Kali ini, semua orang merasa bahwa ruffle dan renda menjadi ciri khas untuk tampilan feminin dan bisa anda lihat di sebagian besar S/S 2016 Collection.
Kami juga melihat pameran Sonia Delaunay sebagai referensi. Tekstil cantik dan palet warna yang indah serta permainan warna merah muda yang ikut kami sertakan. Selain itu, terinspirasi juga dari Mad Max. Sangat menakjubkan saat melihat jaket biker dan peralatannya yang dibuat dengan potongan yang lebih kembut. Ada juga insiprasi dari Rio 2016 yang membuat kami ikut bermain dengan ruffle dan motif bunga serta estetika Amerika Selatan.
Adakah beberapa tips untuk bergaya dengan ASOS S/S 2016 Collection? 
Ada dua cara yang bisa dicoba untuk padu padan yang tepat. Jika Anda berani tampil beda, tabrak motif dan bermain dengan warna metalik bisa menjadi pilihan yang tepat. Untuk bagian bawah, Anda bisa mencoba item dengan potongan pola yang berani dan padukan dengan item lain yang lebih kasual. Saya juga suka mengkombinasikan warna hingga menjadi sedikit lebih tidak biasa. 
ASOS baru saja meluncurkan Bridal Collection pertama Anda, bisa Anda ceritakan sedikit tentang hal itu? 
Koleksi ini terdiri dari 18 set pakaian mulai dari jumpsuit dan gaun. Ini bisa menjadi alternatif yang bagus saat si pengantin tidak lagi menginginkan gaun di hari indahnya. Saat merancang koleksi ini, ASOS benar-benar terfokus untuk menciptakan beragam gaya yang berbeda seperti nuansa vintage, boho, pernikahan di pantai, vegas, pernikahan kecil di balai kota kecil, bahkan hingga pernikahan yang tradisional. ASOS ingin memberikan kesempatan untuk para perempuan mewujudkan pernikahan impian dengan gaun impian mereka, karena gaun pengantin yang ada saat ini sangat mahal.