Fashion

Karya Siswi SMK Tampil Di Panggung Dunia

by Cynda Adissa Lianita on 12 Sep, 2016
Content Writer

Anak Indonesia kembali membuat sebuah prestasi di bidang fashion. Kali ini bukan desainer ternama yang memang sudah tidak diragukan lagi kiprahnya tetapi 4 siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) siap melebarkan sayap di ajang bergengsi. Hal ini tentu saja menarik perhatian masyarakat dan pekerja fashion. Siapa sangka 4 anak yang masih duduk di bangku sekolah bisa berkarya dan menorehkan prestasi untuk Indonesia. 
Bakti Pendidikan Djarum Foundation melalui Program Peningkatan Kualitas Sekolah Menengah Kejuruan, bekerja sama dengan Indonesia Fashion Chamber dan Ditali Cipta Kreatif untuk melakukan pengembangan sumber daya manusia di bidang mode. Salah satunya dilakukan pendampinhan secara intensi pada jurusan Tata Busana di SMK Nu Banat, Kudus. 
Program tersebut meliputi pengembangan kurikulum, pelatihan peningkatan kemampuan tenaga pendidik, serta bantuan infrastruktur dan fasilitas penunjang pendidikan sesuai dengan teknologi terkini yang digunakan oleh industri. Salah satunya yaitu fasilitas studio design yang dilengkapi perangkat komputer Optitex Fashion CAD, yakni piranti lunak yang umumnya digunakan oleh perancang busana kelas dunia. Dengan memanfaatkan teknologi ini, para siswa dapat membuat rancangan busana serta pola dan purwarupa dalam bentuk tiga dimensi yang dapat disesuaikan dengan bentuk dan ukuran tubuh pemakai secara akurat.
Kurikulum yang dibuat juga disesuaikan agar para murid dapat membekali dirinya sendiri dengan keterampilan menjahit serta membuat desain rancangan busana (khusus: modest wear) dengan memadukan unsur budaya lokal. Ke-4 siswa terpilih ini juga dibina untuk dapat memasarkan hasil rancangan melalui sebuah label Zelmira.
Keempat siswi yang telah terpilih dalam proses seleksi, yaitu Risa Maharani, Nafida Royyana, Rania dan Nia Faradiska. Melalui brand Zelmira, koleksi mereka akan ditampilkan dengan mengususng tema “REVIVE”. Koleksi ini akan dipamerkan dalam ajang pameran dagang dan pergelaran busana Internasional, CentreStage – Asia’s Premiere Fashion, tanggal 7 – 10 September 2016 di Hong Kong. 
Selama 4 bulan, mereka dimentori oleh para designer profesional dari IFC untuk mempersiapkan project ini, mulai dari pengembangan konsep, pendalaman inspirasi, menghubungkan produk dengan tema dan tren Internasional, arahan penentuan harga, hingga branding dan pemasaran. 
“Indonesian Fashion Chamber mendukung Program Pendampingan di SMK NU Banat dengan harapan dapat mempersiapkan desainer handal yang bisa memperkuat industri mode khususnya modest wear di tanah air dan siap berkompetisi di pasar global,” ungkap Ali Charisma, National Chairman Indonesian Fashion Chamber. “Dengan mengikuti pameran dagang Internasional seperti CentreStage, mereka tidak hanya dapat mengenalkan dan mempromosikan rancangannya kepada buyer atau media luar negeri, namun juga mempelajari tren global dan seluk beluk B2B yang lebih menantang dibandingkan retail. Sehingga lulusan SMK dapat menjadi designer profesional yang tidak hanya bagus secara skill dan personal branding, tetapi juga kuat secara bisnis.”