Fashion

Lestarikan Budaya Indonesia, Pustaka Tulola Rilis Kolaborasi Dengan I Made Pada

by Annisa Muthia on 29 Mar, 2022
Community Executive

Tren aksesori yang memberikan statement tentu masih digemari banyak orang, terutama para fashion enthusiasts di Indonesia. Tulola, brand aksesori tanah air, turut menyemarakkan tren ini dengan koleksi perhiasan yang bold, apik, namun menambah kesan elegan yang tak lekang oleh waktu. Setelah sukses dengan peluncuran koleksi ‘Jiwa Penuh Sinar’ di penghujung tahun 2021 lalu, Tulola kembali memperkenalkan ‘Pustaka Tulola’, serta kolaborasinya dengan seniman ukir keris asal Bali, I Made Pada.

 

Pustaka Tulola merupakan sebuah laboratorium penciptaan kreatif, di mana para Founder dan co-FounderSri Luce-Rusna, Happy Salma, dan Franka Franklin-Makarim – mencatat motif kultural Nusantara, teknik adiluhung, mitos, legenda, sastra Indonesia, serta ide kreatif seputar pembuatan perhiasan Tulola.

“Berbekal Pustaka Tulola, kami jadi tahu apakah jumlah koleksi Signature kami sudah seimbang dengan koleksi Artwear kami,” tutur Happy Salma dalam peluncuran Pustaka Tulola hari Jumat, 24 Maret 2022 lalu. Koleksi Signature Tulola biasanya diproduksi untuk penggunaan sehari-hari para customer Tulola, sedangkan koleksi Artwear yang mengedepankan statement biasanya digunakan untuk acara spesial, dengan proses pengerjaan yang lebih rumit.

 

Tak hanya itu, Pustaka Tulola juga merupakan ruang dan panggung apresiasi untuk para seniman mempresentasikan karya ke publik yang lebih luas. Koleksi perhiasan dalam Pustaka Tulola direncanakan untuk rilis setiap tahun, menggandeng seniman mumpuni dari berbagai wilayah di Indonesia.

 

Tahun 2022 ini, I Made Pada menjadi sosok yang digandeng oleh Tulola dalam Pustaka Tulola perdananya. I Made Pada sendiri sudah berkecimpung selama lebih dari 35 tahun di seni ukir emas dan perak untuk perhiasan Barong Suci, Keris, dan Pratima, benda sakral yang dipersembahkan untuk para leluhur di berbagai Pura di Bali. Karya I Made Pada dikenal akan inovasi artistik dengan dimensi yang detail, tegas, rapi, dan halus. Semuanya ia kerjakan secara hand made di studionya yang terletak di Desa Taro, Gianyar, Bali.

 

Betajuk ‘Ketenangan Jiwa’, kolaborasi Pustaka Tulola dengan I Made Pada ini menghadirkan 10 Artwear yang anggun. Semuanya dikerjakan secara handmade dan membutuhkan proses kurang lebih 3 minggu untuk masing-masing item-nya. I Made Pada secara khusus memilih batu ruby dan orange crystal untuk ditambahkan pada koleksi anting di studionya. Setelah itu, studio Tulola melanjutkan dengan proses pelapisan emas 18 karat, penambahan mutiara, batu white crystal, dan batu amethyst untuk koleksi brooch, cuff, dan sirkam.

 

Koleksi ‘Ketenangan Jiwa’ pertama diperkenalkan ke publik di Savyavasa, Jakarta, tanggal 24 hingga 26 Maret 2022 lalu. Pada perilisan Pustaka Tulola 2022, turut dihadirkan koleksi keris dari I Made Pada, serta video proses produksi yang dikemas secara puitik oleh Gusti Dibal Ranuh. Bagi Clozetters yang penasaran akan kolaborasi ini, kamu bisa menghubungi Tulola Personal Shopper di nomor 0812 3859 524 untuk informasi pemesanan dan katalog lengkapnya.