Fashion

Melirik Perjalanan Louis Vuitton Melalui Time Capsule Exhibition

by Annisa Muthiah on 25 Oct, 2018
Community Executive

Siapa yang tak mengetahui Louis Vuitton? Luxury Fashion House asal Prancis ini merupakan salah satu legenda di dunia mode, dan sudah berdiri sejak tahun 1854. Terkenal dengan motif monogram-nya, Louis Vuitton yang biasa disingkat menjadi LV ini sudah memiliki 460 butik yang tersebar di 50 negara. Produk LV sendiri sangat bervariasi, mulai dari peti kemas, leather goods, jam tangan, aksesoris, perhiasan, sunglasses, pakaian ready-to-wear, hingga buku.

Pada tanggal 23 Oktober hingga 11 November 2018, Louis Vuitton mengadakan Time Capsule Exhibition yang bertempat di Senayan City Jakarta. Pameran ini menceritakan tentang perjalanan Louis Vuitton dari pertama kali berdiri hingga menjadi salah satu rumah mode terbesar di dunia. Objek dan berkas yang dipamerkan pun diseleksi secara khusus dari arsip Louis Vuitton yang telah disimpan lebih dari 160 tahun.

Terdapat 6 ruangan dengan desain futuristik yang memamerkan evolusi Louis Vuitton dengan fokus yang berbeda. Ruang pertama disebut Artisans’ room, dimana kamu akan melihat proses pengerjaan leather goods Louis Vuitton oleh pengrajin yang didatangkan langsung dari Prancis. Kamu juga bisa melihat berbagai material kulit yang sering ditemui pada koleksi-koleksi LV seperti kulit sapi natural, kulit Epi, kulit Taiga, kulit Utah, dan Monogram Empreinte.

Ruang kedua dinamakan The key to the codes, yang memamerkan kekhasan Louis Vuitton pada desain-desainnya. Ketika awal berdiri, Louis Vuitton dikenal sebagai trunk maker. Peti kemas yang dihasilkan memiliki ciri tersendiri, seperti komponen besi yang melindungi setiap sudut, material kanvas berlapis yang halus dan tahan lama, pola yang tak dapat ditiru, dan teknik Malletage, atau teknik pelapisan peti kemas dengan tali tekstil.

Selanjutnya, kamu akan masuk ke ruangan Journeys around the world. Peti kemas yang dipamerkan di sini lebih variatif dan sudah mengalami modifikasi, menyesuaikan moda transportasi yang ada pada zaman itu.

Ruang keempat ialah Elegance in motion, dimana kamu bisa menemukan peti kemas dengan berbagai fungsi yang lebih spesifik. Pada era ini, Louis Vuitton mulai masuk ke sisi lifestyle para pelanggannya dengan menawarkan made-to-order trunk yang dikhususkan untuk membawa barang-barang tertentu seperti botol wiski, parfum, atau makeup.

Kemudian, di ruangan kelima yang dinamakan Icons of the House, kamu bisa melihat berbagai kolaborasi unik Louis Vuitton dengan artist ataupun brand lain. Salah satu koleksi di ruangan ini adalah the famous limited edition  LV x Supreme skateboard trunk yang hanya ada 11 unit di dunia! Super exciting!

Ruangan terakhir merupakan favorit dari banyak pengunjung Time Capsule exhibition, yaitu Magic malle. Malle merupakan bahasa Prancis dari kata ‘bagasi’, dan melalui Magic malle, kamu bisa melihat evolusi peti kemas Louis Vuitton dengan sentuhan visual effect yang mencengangkan.

Psst.. Jangan khawatir, ruangan terakhir tadi tak menutup perjalananmu di Louis Vuitton Time Capsule Exhibiton ini. Keluar dari Magic malle, kamu bisa menemukan sebuah mesin postcard yang akan memberikanmu random LV postcard for free! Wah, mata dimanjakan, pengetahuan bertambah, dan dapat souvenir juga. It will be a whole new experience worth your time, Clozetters.