Fashion

TREN HIJAB DI JAKARTA FASION WEEK 2016

by Diva Apresya on 12 Nov, 2015

Image Courtesy: JFW 2016
Tren hijab semakin diperhitungkan dalam dunia mode Indonesia. Inilah yang kemudian mendorong para desainer untuk semakin pintar berinovasi seperti memainkan unsur seni dan menuangkannya ke dalam sebuah busana muslim yang memukau. Keberhasilan mereka ini pun yang akhirnya telah meramaikan Jakarta Fashion Week 2016.
Berikut ini 4 Koleksi Busana Hijab pilihan Clozette di Jakarta Fashion Week 2016.
Koleksi dari parade yang bertajuk Reina De Bellezza. Kumpulan koleksi dari Qonita Gholib, Rya Baraba, dan Lia Soraya ini telah menghadirkan sebuah busana muslim yang terinspirasi dari kaum bangsawan di masa lampau. Mengambil referensi dengan rentang waktu melintasi zaman sebelum masehi hingga dekade 1920-an dan 1940-an, koleksi ini begitu elegan dan glamor.
Kemudian ada HijUp yang menggandeng 12 label diantaranya Hanni Hananto, Elmeira, Indij. Di tahun ini HijUp telah menghadirkan koleksi busana muslim dengan warna pastel lembut yang memukau. Koleksi yang didominasi oleh warna putih, cokelat lembut, dan biru langit ini dihadirkan dalam siluet-siluet feminin dengan tone satu warna yang dipercantik dengan hijab berwarna senada.
Lain lagi dengan Amber Froz dan Tahir Sultan dengan parade Trunk Show-nya. Amber memamerkan beragam abaya yang disulap menjadi pakaian ready to wear. Detail hiasan dan permainan layer serta potongan boxy dalam nuansa gelap dan terang memperlihatkan evolusi modest fashion. Sementara itu Tahir Sultan memilih peleburan beragam budaya sebagai inspirasinya. Potongan busana dalam koleksinya sengaja dikemas secara simple namun edgy.

Berkolaborasi dengan Ria Miranda, Zaskia Sungkar, Dian Pelangi dan Barli Asmara, yang masing-masing menampilkan 12 look, Wardah menghadirkan parade Dynamic Bliss. Jika Dian Pelangi membuka show dengan koleksi busana sporty dalam gaya desain playful, Ria Miranda memukau para fashionista dengan rancangan bernuansa pastel yang feminin. Setelah itu, ada Zaskia Sungkar yang memadukan unsur futuristik dengan adat Betawi, dalam dominasi warna off-white. Show ini ditutup oleh koleksi dari Barli Asmara yang menampilkan busana dengan eksplorasi bordir dan bunga-bunga tiga dimensi.