Ash Hair At Home

Sejak pandemi banyak dari kamu yang mencoba hal baru, termasuk dalam penampilan. Akibat tidak dapat pergi ke salon, kali ini saya mencoba untuk merubah warna rambut. Saya sangat menikmati proses pengerjaannya, mewarnai rambut sendiri ternyata menambah pengetahuan dalam dunia kecantikan. Memutuskan untuk mewarnai rambut ash grey, saya harus menjalani proses bleaching terlebih dahulu.

Awalnya saya ragu untuk melakukan bleaching karena banyak mendengar di media efek buruk yang didapat. Setelah saya memahami kembali mengenai bleach beserta tekniknya, saya memutuskan untuk melakukannya dan cukup berhasil. Agar tidak salah langkah, berikut tips mendapatkan rambut ash grey dengan bleaching di rumah.

Sebelum melakukan cat rambut, pastikan kamu telah mendapatkan referensi warna dan model yang kamu inginkan. Kemudian, kamu dapat mencari berbagai macam teknik mewarnai rambut di youtube dari para professional. Pastikan kamu simak dengan teliti dan melakukannya sesuai dengan cara yang diberikan.

Untuk menjaga kesehatan rambut, saya memilih bleach berbahan vegan merek Pravana dengan mencampurkan vitamin. Selain mudah digunakan, Pravana telah memberikan takaran bleach yang pas dengan panduan dan menyediakan alat lainnya, seperti mangkuk serta sisir khusus. Nah, sebelum mulai proses bleach, pastikan kamu telah menyiapkan waktu dan kesabaran karena prosesnya yang panjang. Saya menyarankan untuk melakukan bleach pada pagi hari.

Dalam satu paket bleach Pravana, kamu bisa melakukan bleach sebanyak 2 kali. Untuk mendapatkan warna ash, saya menggunakan 2 paket bleach. Tidak mengerjakan pada hari yang sama, saya memberi jeda satu hari untuk melakukan bleach dengan paket kedua. Kamu juga harus memerhatikan kesehatan rambutmu. Apabila rambut menjadi kasar dan mudah patah, sebaiknya tidak meneruskan proses bleaching. Namun, pada rambut saya yang tidak memiliki masalah, saya dapat menyelesaikannya dengan baik hingga level 9.

Tips dari saya, jika kamu telah mencampurkan adonan bleach sebaiknya langsung digunakan. Pastikan rambutmu telah disisir terlebih dahulu sebelum mengoleskan bleach. Selain menggunakan sarung tangan, saya menyarankan untuk menggunakan masker medis untuk menghindari hal-hal yang tidak dinginkan. Karena saya bukan seorang professional, maka dalam proses bleaching, saya tidak menyentuh bagian akar rambut dan kulit kepala untuk menghindari rontok dan iritasi.

Setelah proses bleach selesai, saya bersihkan rambut dan memberikan perawatan dengan menggunakan hair mask yang tidak memiliki warna. Hal ini untuk menghindari terjadinya perubahan pada warna rambut yang sudah di bleach. Jika kamu menginginkan hasil seperti salon, tidak ada salahnya untuk keramas menggunakan purple shampoo untuk menghilangkan brassy hair (rambut kekuningan atau oranye akibat bleaching). Purple shampoo bisa kamu dapatkan di e-commerce dengan berbagai merk, biasanya shampoo ini memiliki harga yang lebih mahal. Tapi tidak usah khawatir, karena beberapa online shop menawarkan purple shampoo share in jar sehingga lebih ramah di kantong.

Setelah mengistirahatkan rambut saya selama 3 sampai 5 hari, saya memutuskan untuk memberi warna. Saya juga memilih pewarna rambut berbahan vegan, namun tidak ada salahnya untuk menggunakan pewarna rambut merek lain. Perlu diingat fashion hair color tentu memiliki banyak pilihan mulai dari bold hingga soft, namun hanya dapat bertahan sekitar tiga minggu. 

Setelah selesai dan mendapatkan rambut impian, jangan lupa untuk merawat rambut dengan hair tonic dan serum setiap harinya. Saya juga menambahkan perawatan rutin satu minggu atau dua minggu sekali dengan cream bath atau hair mask. Pastikan kamu memilih perawtaan rambut dengan kandungan keratin untuk mengembalikan kesehatan dan keindahan mahkotamu.