Beauty

Brow Pomade Vs Brow Pencil, Pilih Yang Mana?

by Cynda Adissa Lianita on 29 Aug, 2018
Community Executive

Alis. Hal yang satu ini seperti tidak pernah habis untuk dibicarakan. Selain lipstik, ada banyak perempuan yang menjadikan produk alis sebagai produk makeup yang wajib digunakan. Pemilik alis tebal tentu tidak direpotkan dengan penggunaan alis. Lain halnya dengan si pemilik alis tipis yang harus selalu membingkai alis untuk memberikan definisi di wajah. Selain memberikan fitur pada wajah, bentuk alis juga berperan terhadap karakter seseorang.
Pasti kamu pernah mendengar bahwa pemilihan warna dan bentuk alis dapat memberikan kesan yang berbeda. Misalnya alis yang on fleek, runcing, dan berwarna hitam memberikan kesan yang tegas, sedangkan alis datar ala perempuan Korea atau alis natural berwarna coklat menciptakan keramahan di raut wajah. Tentunya aturan ini bukanlah aturan baku yang harus diikuti. Bukan hanya kamu, saya pun telah mencoba berbagai macam bentuk dan warna alis hingga akhirnya menemukan yang cocok untuk wajah saya.
Nah, dari sekian banyak produk alis, ada dua yang ingin saya highlight pada tulisan kali ini, yaitu pensil alis dan pomade alis. Pensil alis telah menjadi andalan banyak orang karena muncul lebih dulu daripada pomade alis. Tapi pomade alis pun booming sejak kemunculan pertamanya dan banyak perempuan yang menyukai produk alis yang dikemas dalam jar ini.
Pensil Alis
Produk ini telah menjadi andalan sejak dulu. Saya pun belajar membuat alis dengan menggunakan pensil alis. Produk yang satu ini lebih mudah digunakan karena pensil menghasilkan warna yang tidak tebal dan tidak tipis. Saya pun dapat dengan mudah mengontrol tekanan pensil untuk menciptakan warna alis yang diinginkan. Pensil alis cocok digunakan untuk kamu yang beralis tipis dan tebal. 
Pemilik alis tipis dapat membentuk bingkai alis dengan pensil perlahan, tahap demi tahap mulai dari arsiran tipis hingga mencapai warna yang diinginkan. Untuk pemilik alis tebal, kamu bisa menggunakan pensil alis untuk mengisi alis yang terlihat 'bolong' atau tidak terisi dan menghasilkan alis dengan warna yang lebih merata.
Pomade Alis
Berbeda dengan pensil alis, pomade alis cenderung lebih sulit. Saya pun mencoba produk ini setelah mahir membuat alis dengan pensil dan setelah menemukan bentuk alis yang cocok untuk saya. Pomade alis memiliki tekstur gel dan diaplikasikan dengan brush pipih khusus. Pomade alis menghasilkan garis yang lebih tebal. Jika tidak tepat, maka kamu harus menghapus atau mengulang kembali.
Pomade alis menghasilkan garis yang lebih tegas dan lebih terlihat on fleek. Hasilnya tentu lebih bagus dibandingkan pensil alis terutama jika kamu lebih suka terlihat bermakeup dan tampilan alis tebal yang sempurna. Pomade juga lebih tahan lama dibandingkan pensil alis yang sering pudar dan luntur di bagian ujungnya. Jika kamu belum terbiasa, aplikasi alis dengan pomade akan memakan banyak waktu. Jika sedang terburu-buru, pomade bukanlah solusi terbaik. 
Pada foto dan video di bawah ini, saya pun mencoba membandingkan antara produk pomade alis dengan pensil alis. Sejujurnya saya lebih suka pensil alis karena lebih mudah digunakan, tapi saya menyukai hasil pomade karena terlihat lebih on fleek. 
Apa pun pilihanmu, tentunya kamu juga memiliki alasan tersendiri serta kenyamanan untuk membuat alis yang sempurna. Kamu juga bisa mencoba keduanya, jika ingin mengeksplor kemampuanmu membuat alis yang on fleek.