Lifestyle

#CaraPintarMam Untuk Asah Kemampuan Si Kecil

by Cynda Adissa Lianita on 22 Oct, 2018
Community Executive

Sumber foto: Star Clozetter Annisast
Menginjak usia 1-5 tahun atau yang dikenal dengan balita, menjadi masa emas perkembangan motorik anak. Pada masa ini sangat diperlukan dukungan Mam untuk mendukung fondasi belajar si kecil. Setiap Mam juga memiliki #CARAPINTARMAM masing-masing untuk mengasah dan menstimulasi kepintaran si kecil.
Perkembangan motorik anak dibagi menjadi dua, yaitu motorik kasar dan motorik halus. Motorik kasar merupakan gerakan fisik yang membutuhkan koordinasi antara anggota tubuh dan melibatkan otot-otot besar. Sedangkan motorik halus merupakan gerakan atau kemampuan yang berhubungan dengan keterampilan fisik yang melibatkan otot kecil dan koordinasi mata-tangan. Berikut ini merupakan perkembangan anak usia 1-5 tahun dan cara memberikan stimulasi motoriknya yang dikutip dari parentingclub.co.id:
A. Usia 1-2 tahun
Si Kecil mulai memiliki refleks yang baik. Ia mampu berjalan, menarik, mendorong, dan melempar. Kemampuan motorik halus si Kecil juga mulai berkembang seperti; bisa menyusun menara dari balok, mencoret-coret, dan belajar melepas celana sendiri.
Cara stimulasi gerakan perilaku anak usia 1-2 tahun, meliputi:
- Bermain lempar tangkap bola
- Memintanya untuk menemukan benda atau menunjukkan bagian tubuh
- Bermain mainan bentuk dan teka-teki sederhana
- Mengenalkan dan membiarkan si Kecil berinteraksi dengan benda-benda umum. Misalnya, mengajak ke taman atau pantai.
B. Usia 2-3 tahun
Pada usia ini, pertumbuhan fisik si Kecil akan semakin kuat. Beberapa aktivitas juga dapat dilakukan dengan mudah, misalnya naik tangga, menendang bola, memakai pakaian sendiri, serta memungut dan membawa benda kecil. Ia juga bisa diajak berkreasi seperti menggunting dan mencoret-coret membentuk lingkaran.
Cara stimulasi gerakan perilaku anak usia 2-3 tahun, meliputi:
- Mengajak si kecil bermain kereta-keretaan atau mengikuti pemimpin. Bisa juga mengajak si Kecil dengan bermain meniru gerakan.
- Ajak si Kecil berjalan-jalan atau naik kereta agar ia dapat bereksplorasi terhadap hal-hal kecil
- Mengajarkan si Kecil lagu-lagu sederhana seperti “Balonku” atau “Bintang Kecil”.
Sumber foto: Sumber foto: Clozette Ambassador Diarykania
C. Usia 3-5 tahun
Pada usia ini, si Kecil sudah mampu berjalan dengan mengayunkan tangan, menuruni tangga dengan dua kaki. Ia juga bisa berdiri dengan satu kaki, melompat dan memanjat. Motorik halus juga mengalami kemajuan misalnya si kecil mampu menyusun puzzle, menuang air dengan hati-hati atau membiarkan si Kecil membuat keputusan dengan pilihan sederhana.

Cara stimulasi gerakan perilaku anak usia 3-5 tahun, meliputi:

- Memberikan tugas sederhana. Misalnya membuang sampah dan menyiram tanaman

- Membuat prakarya sederhana misalnya dengan mengoleskan lem dan menempel dengan rapi

- Mengajak si Kecil untuk bermain bersama anak-anak lainnya

Agar perkembangan si kecil lebih optimal, pastikan nutrisi si Kecil tercukupi untuk membantu Mam mendukung fondasi belajar si Kecil. S-26 Procal dengan Nutrissentials Tinggi Protein, Kalsium, Vitamin D, Asam Linoleat, Kaya Zat Besi, Iodium, Zink, dan Vitamin B12. Dan tahukah Mam berdasarkan review dari Home Tester Club, 9 dari 10 Mam merekomendasikan S-26 Procal dengan Nutrissentials . Ayo Mam, berikan si kecil inspirasi, stimulasi, dan nutrisi sesuai dengan tumbuh kembangnya.

More From Lifestyle
Unkai Terrace: Sensasi Berada di Lautan Awan
17 Apr, 2024
Lifestyle , Travel
Coba yang Beda: Sauna di Tokyo!
15 Apr, 2024
Lifestyle , Travel
Coba yang Beda: Sauna di Tokyo!
15 Apr, 2024
Lifestyle , Travel
Latest Articles