Fashion

Eksotisme Batik Bali Dalam “Gianyar Cultural Wonders”

by Pradnya Cinantya on 16 Mar, 2016
Star Clozetter

Sumber Foto: Pradnya Cinantya
"Everything comes from Bali is a pure beauty" 
Keindahan pulau dewata memang abadi untuk dikagumi, tidak hanya oleh warga lokal, namun diakui juga oleh dunia internasional. Dan kini, selain alam dan budayanya, Bali menunjukkan satu lagi keindahan berupa kain batik Bali. Hingga saat ini, keberadaan batik Bali memang masih belum sepopuler kain bermotif poleng atau yang bisa kita kenal dengan motif barong, yaitu motif kotak-kotak hitam dan putih seperti papan catur yang terpasang di penjuru pulau Bali. Padahal batik Bali telah diakui sejak tahun 1970, mulai dari motif garis hingga flora dan fauna.
Sumber Foto: Pradnya Cinantya
Bekerja sama dengan Indonesia Fashion Week 2016, provinsi Bali yang diwakili oleh pemerintah kabupaten Gianyar, ingin memperkenalkan motif-motif batik dan tenun Bali tersebut dengan menyelengarakan fashion show khusus untuk batik Bali bertajuk “Gianyar Cultural Wonders”, yang terdiri dari 45 tampilan hasil karya desainer mirA, Tude Togog, dan Tjok Abi.
Walaupun memiliki gaya yang berbeda-beda, namun koleksi ketiganya tetap menampilkan benang merah kain tradisional Bali. Berbagai motif batik dan tenun Bali dipadukan dengan warna-warna bumi menjadi suguhan cantik bagi para pecinta fashion tanah air. Berikut adalah koleksi yang tampil dalam fashion show “Gianyar Cultural Wonders”.
Lika-Liku Motif Patra Mesir dari bintang mirA bintang mirA menampilan motif patra mesir sebagai inspirasi utamanya untuk fashion show ini. Motif patra mesir adalah motif tradisional bali yang terdiri dari garis-garis yang berliku-liku hingga menyerupai labirin. 
Sumber Foto: pradnyacinantya
Motif patra mesir juga yang menginspirasi bentuk simbol swastika, simbol dari agama Hindu yang tampak seperti lekukan garis-garis membentuk persegi. Motif tradisional patra mesir ini diaplikasikan sebagai detail pada desain pakaian kontemporer, seperti palazzo pants, A-line skirt, dan mermaid dress bernuansakan warna merah, kuning emas, coklat dan hitam yang memperkuat kesan mewah dan berkelas.
Warna Cerah Tenun Patra dari Tude Togog berbeda dengan bintang mirA yang menyajikan warna-warna mewah, Tude Togog memilih warna-warni segar hijau dan biru untuk koleksinya. Warna-warni tersebut hadir dalam motif patra Bali berbahan tenun yang sekilas terlihat mirip dengan songket. Tidak hanya tampil sebagai detail, bahan tenun ini menjadi bahan utama untuk pakaian ready-to-wear seperti shift dress, pencil skirt, blazer, hingga long vest.
Sumber Foto: Pradnya Cinantya
Drama Tenun Bali dari Tjok Abi Berbeda dengan kedua desainer sebelumnya yang menyajikan tampilan kontemporer, koleksi Tjok Abi lebih dramatis. Gaun-gaun avant-garde bersiluet feminin klasik dalam palet warna tenun Bali merah, emas dan hitam, berpadu elemen khas oriental seperti obi Jepang dan cheongsam Cina. Kolaborasi yang luar biasa indah!
Sumber Foto: Pradnya Cinantya

Latest Articles
Kolaborasi Limited Edition untuk Summer yang Penuh Warna
30 Apr, 2024
Cooljapan , Style & beauty