Lifestyle
F.R.I.E.N.D.S
by Syafira Dewi Prawita on 20 Jul, 2021
Community Executive
Apa serial televisi favoritmu? Jika saya mendapat pertanyaan seperti itu, hanya dalam sekejap saya akan langsung menjawab: F.R.I.E.N.D.S! Serial ini merupakan salah satu sitcom paling populer sepanjang masa. Tentunya saya menyampaikan hal tersebut bukan semata-mata karena saya merupakan penggemar garis keras serial produksi Warner Bros ini, namun berdasarkan fakta bahwa serial Friends menduduki peringkat pertama pada The Most Binged Show of 2020 versi TV Time. Bahkan saking populernya, dilansir dari USA Today, keenam tokoh utama dalam serial ini masih mendapat sekitar $20 million atau hampir 300 milyar rupiah setiap tahunnya dari royalti, hingga kini 27 tahun setelah penayangan episode pertama.
Berkisah tentang enam anak muda bernama Chandler, Rachel, Joey, Phoebe, Monica, dan Ross yang tinggal di Manhattan, New York. Mereka mengajak penonton untuk menyaksikan kehidupan dan perkembangan diri para tokohnya, mulai dari kisah cinta, keluarga, pekerjaan, hingga mimpi. Serial karya David Crane dan Martha Kauffman ini bukan hanya menyajikan hiburan yang dapat membuat penontonnya tertawa ataupun ikut hanyut dalam haru biru ceritanya, namun juga menyuguhkan banyak pelajaran hidup yang dapat kita ambil dan kita aplikasikan, bahkan sampai saat ini. Kali ini saya akan menceritakan pelajaran-pelajaran yang saya ambil dari menonton serial Friends.
Your Past Doesn’t Define You
independent dengan karier yang baik dan kehidupan yang stabil. Melalui kisah Rachel ini saya dapat mengambil pelajaran bahwa your past, no matter how awful it was, doesn’t define who you are. Pilihan dan tindakan kita saat inilah yang akhirnya akan menentukan siapa diri kita sebenarnya dan bagaimana kita di masa mendatang.
Don’t Be Afraid to Follow Your Dream
Kisah Chandler, Joey, (dan lagi-lagi) Rachel lah yang membuat saya belajar tentang hal ini. Don’t be afraid to follow your dream. Saya selalu kagum dengan keputusan Chandler yang berani meninggalkan pekerjaan di perusahaan multinasional terkemukanya dengan jabatan tinggi (vice president, wow!) yang telah ia jalani selama bertahun-tahun karena ia merasa bahwa pekerjaan itu bukanlah impian yang sebenarnya. Lalu, ada Joey yang tidak pernah menyerah mengikuti casting suatu peran demi peran dalam film untuk menggapai impiannya sebagai aktor terkenal, walaupun tak jarang mendapat penolakan. Rachel yang berjuang keras menghadapi rintangan demi rintangan untuk karier impiannya dalam bidang fashion. Memang rencana dan jalan yang kita lalui tidak akan selalu berjalan mulus, tapi itu bukanlah alasan untuk merasa takut bahkan memutuskan berhenti menggapai mimpi.
Don’t Worry About What People Think
But no matter what people say, dia selalu menjadi dirinya sendiri tanpa rasa malu dan minder sedikit pun.
Good Friends Will Always Be There for Us
good friends will always stay in our life as long as possible. Jadi lah teman yang baik bagi orang-orang di sekitarmu, pertahankan teman-teman baik yang telah kita miliki. Seperti kisah persahabatan Monica dan Rachel, Joey dan Chandler. Seperti persahabatan dan ikatan mereka berenam yang selalu hadir di masa-masa senang maupun sedih satu sama lain, yang membuktikan dan memberikan pelajaran kepada kita bahwa good friends will always be there for us, no matter what.