Fun Waxing With Waxhaus

Waxing sudah menjadi bagian dari gaya hidup perempuan urban saat ini. Tapi tindakan menghilangkan rambut di bagian tubuh ini tidak semestinya dilakukan sembarangan. Kamu bisa mengalami resiko seperti iritasi, luka, atau rambut tumbuh semakin tebal jika tidak dilakukan dengan benar. 

Tidak ada salahnya jika kamu mencoba waxing di salon kecantikan. Seperti ClozetteCrew yang berkunjung ke Waxhaus di Kota Kasablanka untuk mencoba treatment waxing. Yuk, baca selengkapnya pengalaman pertama waxing di Waxhaus.

Ini adalah kali pertama saya mencoba waxing. Saat tiba di Waxhaus Kota Kasablanka ternyata cukup ramai antrian orang-orang yang ingin treatment di sana. Saya pun harus menunggu sekitar 15 menit meskipun sudah melakukan reservasi sebelum datang ke sana.

Pada saat reservasi saya sudah menentukan treatment yang saya mau, yaitu waxing full legs, full arms, under arms, dan eyebrows. Tidak lama kemudian nama saya dipanggil untuk menuju ke sebuah bilik kecil yang hanya ditutupi oleh kain gorden berwarna coklat. Suasana di bilik kecil ini juga cukup nyaman, walaupun saya sempat merasa was-was karena bilik ini tidak berpintu. Namun, sapaan hangat dari Mba Dewi membuat rasa was-was dan gugup saya sirna. Mba Dewi meminta saya berganti pakaian sebelum menjalani treatment.

Setelah selesai di bagian alis, Mba Dewi melanjutkan waxing pada bagian underarm, kaki, dan tangan. Pada ketiga bagian tubuh ini prosesnya sama. Mba Dewi akan mengoleskan waxing yang terbuat dari karamel. Rasanya hangat karena fresh dari kompor kecil di dalam ruangan. Jangan khawatir, bahan waxing yang digunakan tentu saja sangat higenis.

Setiap harinya setiap gerai Waxhaus akan mendapatkan waxing baru yang diproduksi di kantor pusat. Selain itu, setiap pelanggan mendapatkan waxing yang baru. Fresh from the oven! Setelah mengoleskan waxing karamel, Mba Dewi akan menempelkan selembar kain putih pada bagian tubuh yang yang dioleskan. Lalu, kertas tersebut dicabut searah dengan pertumbuhan rambut. Kamu bisa melihat rambut-rambut halus tercabut dan menempel pada kain. Waxhaus juga sangat detail dan men-treatment pelanggan dengan baik. 

Menurut Mba Dewi, waxing karamel belum cukup untuk mengangkat semua rambut. Maka tahapan waxing akan ditutup dengan threading seperti threading alis. Nah, tahap threading inilah yang akan membersihkan tubuh dari rambut-rambut kecil yang tidak tercabut oleh waxing karamel. 

Selesai deh treatment waxing yang saya jalani! Setelah waxing kulit kaki dan tangan saya menjadi lebih bersih dan terasa halus. Saya paling amazed dengan alis. Pakai pensil alis pun lebih effortless karena saya hanya menyesuaikan dengan bentuk alis yang sudah rapi.