Beauty

How To Layer Skincare: Acne Prone And Oily Skin

by Ashfia Fuada Ersterina on 21 Feb, 2022
Community Executive

Bukan rahasia lagi kalau Korea Selatan dikenal akan inovasinya dalam dunia kecantikan. Setiap hari selalu ada saja tren terbaru yang langsung digandrungi oleh para beauty enthusiast, tak hanya di Korea bahkan hingga ke seluruh dunia. Dari banyaknya tren kecantikan yang menarik untuk diikuti, pasti kamu sudah tak asing lagi dengan layering skincare, kan?
Yap, layering skincare sendiri dikenal sebagai perawatan kulit di mana kamu memberikan waktu dan tahapan agar setiap produk skincare dapat secara maksimal diserap oleh kulit. Namun, berbeda jenis kulit, berbeda pula cara layering skincare yang bisa kamu lakukan, Clozetters. Melalui artikel ini, saya akan membagikan tips bagaimana melayer skincare yang tepat untuk tipe kulit oily. Penasaran? Let’s check this out.

Sebelum lanjut ke tips, kamu perlu tahu dulu bahwa minyak di wajah tidak bisa dihindari karena pada dasarnya hampir seluruh bagian tubuh memiliki kelenjar minyak atau yang disebut sebagai sebasea. Kelenjar minyak di wajah juga bisa diperparah oleh beberapa faktor, seperti genetik, kosmetik, lingkungan, cuaca, kosmetik, dan hormon. 
Mulai Dari Produk Dengan Konsistensi Ringan 
Tentunya setelah membersihkan wajah secara maksimal dengan first cleanser dan facial wash. Tahapan layering skincare selanjutnya adalah menggunakan produk yang konsistensinya ringan seperti toner. Menurut ahli kimia kosmetik, Ni'Kita Wilson, toner mampu melarutkan sel-sel kulit mati untuk membuka pori-pori dan mencegah jerawat pada wajah. 
Sedikit tips dari saya, pilihlah toner yang diformulasikan untuk kulit berminyak, seperti yang mengandung asam alfa-hidroksi (AHA) atau bahan alami mulai dari aloe vera, clary sage, lavender, sandalwood, tea tree, willow bark, hingga witch hazel. Kamu juga sebaiknya menghinari toner berbahan kelapa dan mineral oil karena biasanya digunakan untuk merawat kulit kering dan bisa bemperburuk kondisi kulit berminyakmu. 
Lanjutkan dengan Eksfoliasi 
Untuk menjaga kulit tetap sehat dan bebas masalah, ternyata melakukan double cleansing saja tidaklah cukup. Kamu tetap perlu secara rutin melakukan eksfoliasi untuk benar-benar memastikan kotoran, minyak dan sel kulit mati terangkat hingga ke dalam pori-pori sehingga tidak menimbulkan masalah seperti jerawat. 
Agar lebih maksimal, kamu para oily skin bisa menggunakan produk yang memiliki kandungan salicylic acid. Psst, pastikan juga kamu memberi jeda waktu 10-15 menit untuk me-layer produk eksfoliasi dengan tahapan berikutnya sehingga kandungan aktif di dalamnya bisa benar-benar menyerap, dan bekerja lebih efektif. 
 
Kunci dengan Moisturizer 
Meski pelembap memang rentan memicu minyak berlebih pada kulit. Tapi, kamu juga tidak boleh mengabaikan atau justru membiarkan kulitmu tidak terhidrasi yang nantinya akan menimbulkan masalah baru pada kulit wajahmu, Clozetters. 
Sebisa mungkin kamu pilih pelembap dengan bahan ringan dan oil-free. Seperti beberapa moisturizer yang cocok dengan kulit saya, yaitu Dear Me Beauty Skin Barrier Water Cream, Bloomka Happy Barrier Moisturizer, dan Clinique Dramatically Different Moisturizing Oil Control Gel.

Finish With Sunscreen 
Saat menerapkan teknik layering skincare, jangan pernah melewatkan penggunaan sunscreen agar wajahmu terlindungi maksimal dari bahaya sinar UV. Sunscreen memiliki formula yang cukup kompleks dan mudah terganggu, yang bisa mengakibatkan level proteksinya terhadap kulit jadi berkurang. 
Karena itulah, penggunaan sunscreen sebaiknya tidak dicampurkan dengan produk-produk lain, seperti serum atau face oil. Kamu bisa memberi jeda waktu selama 5-10 menit agar produk skincare sebelum sunscreen sepenuhnya terserap, dan berikan lagi jeda waktu selama 15-20 menit sebelum me-layer makeup kamu di atas sunscreen. 
Spot Treatment 
Jika kamu tengah memiliki jerawat aktif atau meradang, tak ada salahnya kamu menambahkan spot treatment di tahap akhir layering skincare-mu. Diperkaya dengan beragam kandungan acne-fighting, penggunaan spot treatment sebaiknya tidak tercampur dengan produk lain yang bisa mempengaruhi efektivitasnya. 
Kamu bisa menggunakan spot treatment saat kulit sudah benar-benar “kering” sebelum me-layer produk lainnya. Selain itu, kamu juga sebaiknya tidak menyentuh area penggunaan spot treatment yang belum kering agar hasilnya semakin maksimal.
Well, itu dia beberapa tips yang bisa saya bagikan tentang bagaimana layering skincare untuk kulit berminyak. Satu lagi yang perlu diingat, kalau kamu punya kulit berminyak yang rentan berjerawat, kamu harus ekstra hati-hati dalam memilih produk untuk digunakan saat skincare layering. Jangan lupa lakukan tips di atas sebelum mencoba skincare baru dan perhatikan respon kulit kamu terhadap produk yang baru dipakai ya, Clozetters. Selamat mencoba!