Lifestyle

I Read Maudy Ayunda's Fave Books, And They Blew My Mind

by Dilla on 28 Apr, 2022
Sr. Community Executive

Sumber foto: Instagram @maudyayunda

Katanya, buku yang dibaca oleh seseorang itu mencerminkan kepribadiannya. Clozetters setuju atau tidak? Kalau saya cukup setuju dan terkadang kalau tau seseorang punya selera buku yang sama dengan saya, rasanya seketika punya ikatan “bestie”dengan orang tersebut. Hahaha.

Maka dari itu saya membuat artikel ini yang terinspirasi dari video-video Jack Edwards di YouTube Channel-nya. Ada salah satu video Jack mengobservasi selera para supermodel dari buku yang mereka baca dan hasilnya menurut saya menarik sekali.

Nah, kali ini saya ingin mencoba membaca buku-buku yang direkomendasikan Maudy Ayunda. Hmm.. Clozetters pasti sudah familiar ya dengan pembawaan Maudy yang sederhana, academic type, & smart. Awalnya saya agak khawatir sih memilih Maudy karena takut buku-bukunya terlalu berat untuk dibaca, tetapi di lain sisi penasaran juga seperti apa sih buku yang dibaca Maudy? Kalau kalian penasaran juga? Keep reading, ya.

1. The Things You Can See Only When You Slow Down
Suka merasa lelah dengan kehidupan yang sibuk? Mungkin kamu harus mencoba mindfullness practice dalam keseharian. Mencoba lebih aware dengan lingkungan, living in the present moment, dan membangun deep connection dalam interaksi. Kurang lebih itulah topik yang dibahas di buku ini. Ditulis oleh guru spiritual asal Korea Selatan, isinya merupakan kumpulan tulisan-tulisan pendek Haemin Sunim di media sosial. No wonder Maudy menjadi salah satu pembaca buku ini, karena efeknya bisa memberikan makna yang lebih dalam tentang hidup. Haemin Sunim sendiri menyarankan kita untuk membaca secara perlahan, dan menikmati setiap kata-katanya. Great book for every age.
2. Why I’m No Longer Talking to White People About Race
Menurut saya buku ini cukup eye opening bagi saya yang tidak terlalu mengikuti seputar topik ras di negara Inggris. Buku ini ditulis oleh seorang seorang jurnalis yang juga merupakan keturunan campuran. Saya akui topiknya cukup berat, tetapi gaya penulisannya sangat mengalir sehingga tidak terlalu membosankan saat dibaca. Selain membahas topik ras, buku ini juga membahas topik feminisme juga, lo. If you want a light reading, definitely not for you. Namun, apabila ingin membaca buku yang berisi, kamu bisa coba buku ini.

@font-face {font-family:"MS 明朝"; mso-font-charset:78; mso-generic-font-family:auto; mso-font-pitch:variable; mso-font-signature:1 134676480 16 0 131072 0;}@font-face {font-family:"Cambria Math"; panose-1:2 4 5 3 5 4 6 3 2 4; mso-font-charset:0; mso-generic-font-family:auto; mso-font-pitch:variable; mso-font-signature:3 0 0 0 1 0;}@font-face {font-family:Cambria; panose-1:2 4 5 3 5 4 6 3 2 4; mso-font-charset:0; mso-generic-font-family:auto; mso-font-pitch:variable; mso-font-signature:-536870145 1073743103 0 0 415 0;}p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal {mso-style-unhide:no; mso-style-qformat:yes; mso-style-parent:""; margin:0cm; margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:12.0pt; font-family:Cambria; mso-ascii-font-family:Cambria; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-fareast-font-family:"MS 明朝"; mso-fareast-theme-font:minor-fareast; mso-hansi-font-family:Cambria; mso-hansi-theme-font:minor-latin; mso-bidi-font-family:"Times New Roman"; mso-bidi-theme-font:minor-bidi; mso-ansi-language:IN;}.MsoChpDefault {mso-style-type:export-only; mso-default-props:yes; font-family:Cambria; mso-ascii-font-family:Cambria; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-fareast-font-family:"MS 明朝"; mso-fareast-theme-font:minor-fareast; mso-hansi-font-family:Cambria; mso-hansi-theme-font:minor-latin; mso-bidi-font-family:"Times New Roman"; mso-bidi-theme-font:minor-bidi; mso-ansi-language:EN-US;}div.WordSection1 {page:WordSecti3. Educated

Saya pernah merekomendasikan buku ini juga di Instagram Live Clozette sebelumnya karena menurut saya ceritanya sangat menarik! Buku ini adalah memoir dari sang penulis, Tara Westover yang menceritakan kisah hidupnya saat berusaha meraih pendidikan formal. Namun, kesulitan yang dihadapi Tara untuk masuk ke dunia pendidikan formal adalah keluarganya sendiri, dan di situ terjadi konflik batin yang kuat di dalam diri Tara. Jalan ceritanya sangat menarik sehingga terkadang saya lupa bahwa ini adalah kisah nyata. Very recommended.

Sumber foto: Goodreads

Jadi, kesimpulannya sama seperti pembawaannya Maudy di layar kaca, buku-buku yang dibaca Maudy juga sangat berisi dan she definitely has a smart taste. Semoga buku-buku di atas juga bisa menjadi rekomendasi untuk menemani libur lebaran Clozetter nanti, ya.

More From Lifestyle
Unkai Terrace: Sensasi Berada di Lautan Awan
17 Apr, 2024
Lifestyle , Travel
Coba yang Beda: Sauna di Tokyo!
15 Apr, 2024
Lifestyle , Travel
Coba yang Beda: Sauna di Tokyo!
15 Apr, 2024
Lifestyle , Travel
Latest Articles