Lifestyle

If You Love Art, You'll Love Hong Kong's West Kowloon Area!

by Tirza Kanya Bestari on 23 Jun, 2022
Community Executive

(sumber foto: https://www.flickr.com/photos/johnlsl/43644563982)

Perjalanan internasional secara perlahan dibuka kembali, Clozetters! Yay! Liburan musim panas terasa lebih cerah dari 2 tahun sebelumnya, ya! Nah, ada beberapa tempat yang harus dikunjungi jika Clozetters berencana untuk berlibur ke Hong Kong di musim panas ini… yaitu mengunjungi destinasi seni baru di area West Kowloon! Untuk pecinta seni, keep scrolling and put these lists to your bucket list, okay?
Mungkin Clozetters bertanya-tanya, ada apa aja sih, di area West Kowloon? Berada di semenanjung Kowloon, area West Kowloon mewujudkan kekayaan budaya lokal tradisional dan seni kelas dunia. Komunitas lokal di Jordan dan Yau Ma Tei merupakan rumah bagi berbagai trendsetter seni, keahlian tradisional dan penggabungan tradisi dan inovasi tersebut - pameran sempurna dari kreativitas tak terhingga dari bakat lokal. Di tepi Pelabuhan Victoria, West Kowloon Cultural District (WKCD) menawarkan salah satu proyek budaya terbesar dan paling ambisius di dunia. Museum M+ dan Hong Kong Palace adalah pembukaan terbaru yang akan menarik perhatian dunia pada penawaran seni lokal dan internasional kelas dunia.
'
M+ adalah salah satu museum budaya visual modern dan kontemporer terbesar di dunia dan museum budaya visual kontemporer global pertama di Asia. Dibuka pada November lalu, museum ini menampilkan sekitar 1.500 karya yang diambil dari M+ Collections di ruang pameran seluas 17.000 meter persegi yang mencakup 33 ruang pameran dan ruang pamer lainnya di museum. Gedung M+ adalah salah satu landmark paling ikonik di Hong Kong dan atraksi terbaru yang harus dikunjungi, dengan fasad bertuliskan M+ sepanjang 65 meter yang terlihat dari Pulau Hong Kong.

Ada pula Hong Kong Palace Museum, sebuah museum yang bercita-cita untuk menjadi salah satu lembaga budaya terkemuka dunia yang berkomitmen untuk mempelajari dan mengapresiasi seni dan budaya Tiongkok, sambil memajukan dialog di antara peradaban dunia melalui kemitraan internasional. Merangkul pendekatan kuratorial baru, Museum ini akan menawarkan perspektif Hong Kong dan visi global, menghadirkan benda-benda terbaik dari Museum Istana dan lembaga budaya penting lainnya di seluruh dunia.
Tenang, masih ada beberapa destinasi yang tak kalah menarik, Clozetters! Di sekitarnya, terdapat Tung Nam Lou, sebuah bangunan warisan yang diubah menjadi boutique art hotel di Yau Ma Tei. Itu dulunya adalah restoran makanan laut sebelum berubah menjadi gedung perkantoran dan akhirnya menjadi hotel yang merayakan seni dan budaya lokal. Seni trendsetter experiential memenuhi semua indra pengunjung dengan cara yang tak terbayangkan. Dengan mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang pikiran kreatif lokal, setiap orang dapat mengambil bagian aktif dalam merasakan dan menciptakan seni sendiri.

Kemudian ada Sindart, sebuah toko yang menjual sepatu bordir tradisional sejak tahun 1958, Sindart telah memberikan nafas baru bagi sepatu tradisional Tiongkok. Miru Wong, pemilik generasi ketiga, mewarisi keterampilan menyulam yang halus dari kakeknya dan terus menambahkan sentuhan baru pada sandal brokat sutra ini. Motif dan pola non-tradisional, serta alas kaki baru seperti flat dan heels di atas sandal tradisional, terbukti populer di kalangan generasi muda.
 
Duh, menarik sekali, ya! Jadi, bagaimana, Clozetters? Apakah kalian tergoda untuk menghabiskan musim panas di West Kowloon?

More From Lifestyle
Unkai Terrace: Sensasi Berada di Lautan Awan
17 Apr, 2024
Lifestyle , Travel
Coba yang Beda: Sauna di Tokyo!
15 Apr, 2024
Lifestyle , Travel
Coba yang Beda: Sauna di Tokyo!
15 Apr, 2024
Lifestyle , Travel