Kembalikan Hidrasi Kulitmu

Padatnya aktivitas yang dijalani sering membuat beberapa perempuan lupa akan pentingnya cairan tubuh sehingga menyebabkan tubuh menjadi dehidrasi. Menghindari dehidrasi sebenarnya sesimpel kamu menjaga asupan cairan tubuh.

 

Dehidrasi yang terjadi pada tubuh juga berkaitan dengan dehidrasi yang terjadi pada kulit. Padahal, kulit merupakan aset yang penting untuk para perempuan. Masalah terbesar yang paling banyak dihadapi wanita Indonesia adalah tipe kulit berminyak. Seringkali orang berpikir memililki kulit berminyak otomatis terhindar dari kondisi kulit dehidrasi. 

Jika kulit dehidrasi, kulit berminyak justru akan memproduksi lebih banyak minyak sehingga lebih rentan berjerawat. Selain itu, tipe kulit berminyak seringkali terlalu banyak menggunakan pembersih wajah dapat memperparah dehidrasi kulit yang merusak pelembab alami kulit atau disebut juga dengan NMF (Natural Moisturizing Factor) sehingga kulit iritasi dan mudah terkelupas.

Hilangnya NMF menjadi penyebab dehidrasi kulit yang disebabkan oleh gaya hidup dan faktor lingkungan. Misalnya, kurang tidur dan olahraga, pola makan yang tidak benar, merokok, konsumsi alkohol berlebih, perawatan salon, terlalu lama berada di ruangan ber-AC, bahkan penggunaan kosmetik yang terlalu keras dapat menjadi masalah untuk kulitmu. 

Permasalahan kulit yang dialami perempuan membuat para produsen skincare berlomba-lomba menciptakan skincare terbaik. Meskipun tersedia produk skincare yang membantu membuat kulit tetap sehat, kulitmu tetap butuh cairan penting untuk membuatnya tetap sehat dari dalam, Clozetters. 

Selain menggunakan skincare yang cocok dan tepat, kamu juga bisa mulai mengkonsumsi minuman yang mengandung elektrolit sebelum tidur. Minuman Elektrolit dapat membantu mengunci cairan tubuh, menjaga kelembapan kulit, meningkatkan produksi NMF, dan menghindari kulit dari dehidrasi. Cairan dalam minuman elektrolit juga diformulasikan serupa dengan cairan tubuh sehingga sangat aman untuk kamu jadikan list dalam “Beauty Routine”-mu, Clozetters.