Beauty

Menambahkan Probiotik Pada Rangkaian Skincare, Kenapa Tidak?

by Viena Rissanty on 01 May, 2020
Community Executive

Kata probiotik rasanya sudah tak asing lagi ditelinga. Saat ini probiotik terkenal dalam salah satu kandungan minuman untuk menjaga organ dalam agar tubuh tetap prima. Bagaimana jika probiotik ditambahkan ke dalam rangkaian skincare-mu? Merupakan hal yang baru, bukan? Saya berkesempatan mencoba rangkaian skincare terbaru dari Joylab, yaitu Skin’o’tic.
Rangkaian skincare pagi dan malam hari dengan dua langkah mudah serta menyenangkan ini mengandung probiotik. Terdiri dari Water Essence dan Moisture Gel, produk ini dikembangkan dengan Lactobacillus Ferment Lysate. Adapun alasan brand Joylab memilih probiotik sebagai kandungan utama, yaitu perlindungan dari mikroorganisme buruk dan antibiotik alami untuk melawan bakteri. Dapat meningkatkan fungsi kulit dengan memperbaiki sel pertahanan kulit dan mengatur keseimbangan pH.
Bagi saya mencoba skincare baru merupakan hal yang menyenangkan terlebih dengan kandungannya yang menarik perhatian. Sebelum mencoba produk Joylab Skin’o’tic, saya memastikan untuk mengistirahatkan kulit selama 2 hari dari skincare sebelumnya. Agar mendapatkan fungsi Skin’o’tic secara maksimal, saya melakukan eksfoliasi terlebih dulu sehingga produk dapat menyerap dengan baik.
Skin’o’tic Water Essence
Joylab mengkalim Skin’o’tic Water Essence bebas dari paraben, sulfat, alkohol, silikon, mineral oil, SLS, dan artificial color. Terdapat 4 kandungan baik dalam Skin’o’tic Water Essence. Ekstrak Fomes Officinalis (Jamur) yang terdapat di dalamnya berguna untuk mengencangkan pori-pori, hal ini telah saya buktikan. Mulanya saya memiliki pori-pori yang cukup besar pada area pipi bagian dalam (dekat hidung), saya menyadari saat menggunakan makeup, pori-pori tampak jauh lebih kecil setelah pemakaian kurang lebih 2 minggu. Kandungan probiotik Lactobacillus Ferment Lysate menjaga dan memperkuat sel pertahanan kulit.
Selama bulan puasa, kulit saya terjaga akan kelembapannya karena Skin’o’tic Water Essence mengandug Aloe vera. Saya juga merasakan kulit lebih cerah meski tidak signifikan. Ternyata Skin’o’tic Water Essence mengandung Ekstrak Peach yang dipercaya dapat mencerahkan dan menjaga kulit agar tetap awet muda. Selanjutnya saya terkesan dengan kemasan berwarna pink soft dengan tekstur dove sehingga terkesan gilry dan anggun. Saya baru menemukan Water Essence yang dikemas menggunakan aplikator pump, hal ini sangat memudahkan saya dalam pengambilan produk dengan takaran pas dan tak lagi takut tumpah.
Pada kemasan disarankan untuk menggunakan Skin’o’tic Water Essence sebanyak 2 pump. Saya mengikuti aturan tersebut pada pemakaian pagi hari, namun sebagai pemilik kulit kering, saya menggunakan lebih dari 2 pump untuk malam hari.
Skin’o’tic Moisture Gel
Sedikit berbeda dari produk sebelumnya, Skin’o’tic Moisture Gel tidak megandung paraben, sulfat, mineral oil, dan SLS. Pelembap berbentuk gel yang ringan ini dapat menenangkan kulit dengan sensasi dingin ketika digunakan. Saya menyadari, tekstur gel dari Skin’o’tic Moisture Gel berubah seperti air saat dioleskan pada wajah sehingga mudah menyerap ke dalam kulit. Ekstrak buah Bergamot-nya memiliki sifat anti bakteri dan anti-inflamasi untuk merevitalisasi kulit. Kegunaannya memberikan kelembapan alami, mencerahkan, dan menjaga kulit tetap awet muda Skin'o'tic Moisture Gel mengandung ekstrak Peach. Adapun kandungan Vitamin-E sebagai antioksidan, menghilangkan radikal bebas, mempertahankan struktur kulit, dan meningkatkan kolagen. Tak heran jika smile line saya mulai pudar secara perlahan.
Terkahir, selain kandungan utama Lactobacillus Ferment Lysate, Skin’o’tic Moisture Gel melengkapinya dengan Double-HYA. Merupakan kombinasi dari Sodium hyaluronate & Hydrolized hyaluronic acid yang membantu mengembalikan kelembapan dan menjadikan kulit tampak lebih sehat. Skin’o’tic Moisture Gel dikemas dalam jar dengan warna senada seperti Skin’o’tic Water Essence. Terdapat spatula  kecil untuk mengambil produk sehingga lebih higienis. Lagi-lagi saya menggunakan takaran lebih banyak untuk perawatan kulit pada malam hari.
Secara keseluruhan saya menyukai produk terbaru dari Joylab. Saya berharap dengan rutin menggunakan Skin’o’tic dalam jangka waktu yang lebih panjang bisa mendapatkan hasil maksimal, seperti hilangnya smile line dan pori-pori. Perlu diketahui bahwa, rangkaian Joylab Skin’o’tic tidak memberikan efek meratakan warna kulit pada wajah saya. Selain itu rangkaian Skin’o’tic meninggalkan sedikit rasa lengket yang tidak mengganggu, sehingga bagi saya yang memilik kulit kering sangat membutuhkannya. Rasa lengket tersebut bisa hilang jika saya menggunakan makeup sekalipun hanya bedak dan membuat tampilan lebih glowing. Penasaran dengan produk terbaru dari Joylab? Kamu bisa mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai harga dan pembelian melalui joylabbeauty.com atau Instagram @joylabbeauty.