Lifestyle

Mengenal Fractal Memories Melalui Karya Dari 3 Seniman Perempuan

by Ayu Inggarnies on 16 Nov, 2021
Community Executive

Dalam psikologi transpersonal terdapat hal mengenai personalitas yang dapat diartikan sebagai potongan-potongan dari kepribadian. Secara keseluruhan kepribadian, memiliki kehidupan atas keyakinan, pikiran, perasaan, niat, dan agenda masing-masing.
Hal tersebut terbentuk dari ingatan atau trauma peristiwa hidup, masing-masing memiliki cerita dan menciptakan bagian dalam fraktal (serpihan). Bahkan, proses ini berulang terus-menerus yang pada akhirnya tanpa disadari, akan mulai membangun seluruh identitas.
Oleh karena itu, melalui pameran bertajuk “Fractal Memories” yang diselenggarakan oleh art:1 menawarkan karya bagi para pecinta seni untuk mencari tahu mengenai fraktal. Karya-karya tersebut dapat disaksikan melalui Art:1 New Museum yang digelar secara virtual mulai dari tanggal 2 - 22 Agustus 2020.
Menariknya, dalam virtual art exhibition kali ini terdapat tiga seniman perempuan, di antaranya Ayu Arista Murti, Nana Tedja, dan Yawara Oky Rahmawati. Karya-karya dari ketiga perupa dalam pameran ini bercerita mengenai respon berbeda bagaimana seniman bereaksi terhadap ingatan fraktalnya masing-masing.
Beberapa karya bahkan mengambil cerita yang tersebar dari kehidupan pribadi, dengan menangkap memori tersebut dan akhirnya mengubahnya menjadi bentuk baru yang berbeda. Salah satunya, karya Ayu Arista Murti yang ingin kembali mengingatkan jika hidup adalah proses yang berputar dan terus berulang. Melalui karyanya tersebut, Ayu berupaya untuk menangkap serta mendaur ulang benda-benda atau kenangan yang ditinggalkan dan memaknainya kembali.

Tak hanya itu, melalui goresan abstrak pada karyanya, Nana Tedja membawa pesan yang sederhana dengan mengangkat kisah yang ditemukan dalam kehidupan pribadinya. Dalam karyanya memiliki pesan seperti petuah, kisah fiksi, ragam imajinasi dan khayalan dengan mengutamakan kebahagiaan.
Kepingan memori masa kecil sangat kental pada lukisan karya-karya Yawara Oky Rahmawati. Puluhan warna-warna terang seolah-olah membawa pesan betapa polos ingatan seorang anak tentang hal-hal bahagia yang pernah dilalui.
Karyanya bertemakan cerita tentang gambar anak dan ingatan manusia dewasa. Yawara membagi karya-karyanya dalam tiga narasi, yaitu khayalan seorang anak, momen berlibur, dan kebersamaan keluarga. Warna-warna kontras dan mencolok mendominasi pada karyanya.
Founder Art:1, Martha Gunawan, memaparkan “Platform pameran ‘Fractal Memories’ diharapkan bisa menjadi media alternatif untuk mengenal karya seniman. Serta, kemudahan mengakses pameran secara virtual menjadi upaya dapat tetap hadir di tengah pecinta seni rupa meskipun adanya pandemi.”
Bagi kamu yang tertarik dengan pameran Fractal Memories dan ingin menikmati karya-karya dari ketiga seniman. Kamu bisa menyaksikannya melalui platform digital Kunstmatrix. Untuk info lebih lengkap, kamu dapat mengunjungi Instagram @art1newmuseum. Jangan sampai terlewat, Clozetters. 

More From Lifestyle
Unkai Terrace: Sensasi Berada di Lautan Awan
17 Apr, 2024
Lifestyle , Travel
Coba yang Beda: Sauna di Tokyo!
15 Apr, 2024
Lifestyle , Travel
Coba yang Beda: Sauna di Tokyo!
15 Apr, 2024
Lifestyle , Travel