Lifestyle

Mengintip Seni Tari Jawa Dari Padnecwara

by Viena Rissanty on 05 Nov, 2018
Community Executive

Sumber foto:

Damarwulan

 

Langendriyan Damarwulan mengisahkan perjuangan dan kesungguhan hati pemuda Damarwulan ketika dilantik sebagai senapati Majapahit untuk menundukkan adipati Menakjinggo, dari Kadipaten Blambangan. Kadipaten sendiri adalah sebuah daerah yang dikuasi oleh adipati, yang tingkatannya lebih rendah dari kesultanan. Pada pagelaran Padnecwara, terdapat tiga adegan, yaitu Majapahit, Taman Blambanganm dan Menakjinggo leno (kematian Menakjinggo). Gerakan dan tarian ini ditata oleh Rury Nostalgia – Djoko Suko Sadono.

 

Catur Sagatra

 

Tarian yang menggabungkan tari dan gending, Catur Sagatra menggambarkan spirit persatuan empat keraton. Dari sisi kebudayaan, keraton Kasunan Surakarta, Kasultan Yogyakarta, Puro Mangkunegara, dan Puro Pakualaman memiliki adat dan tradisi yang berbeda meski dulunya merupakan satu dinasti kerajaan Mataram.

 

Sancaya Kusumawicitra

 

Terdapat tiga versi, Padnecwara menampilkan Sancaya Kusumawicitra yang dikembangkan oleh S. Ngaliman (almarhum). Tarian Sancaya Kusumawicitra menggambarkan pertarungan Prabu Sancaya dari kerajaan Nusarukmin dan Prabu Kusumawicitra dari kerjaan Mamenang dalam kisah Wayang Madya. Pertarungan ini dimenangkan oleh Prabu Kusumawicitra yang dikenal juga sebagai Sri Aji Pamasa dalam kisah Wretta Sancaya.