Lifestyle

Menikmati Pengalaman Jalan-Jalan Virtual Melalui Feel The Rhythm Of Korea

by Ashfia Fuada Ersterina on 01 Jan, 2021
Community Executive

sumber foto: Clozetter @DriannaSophie

Hingga saat ini, berbagai upaya untuk meminimalisir angka penyebaran virus COVID-19 masih terus dilakukan. Salah satu cara yang ditetapkan pemerintah adalah memperpanjang masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di sejumlah daerah Indonesia. Adanya kebijakan tersebut tentunya berdampak pada sejumlah aktivitas, termasuk menunda rencana berlibur ke luar negeri. Meski begitu, kamu tak perlu khawatir dan merasa kecewa. Sebab, Korea Tourism Organization (KTO), mencoba mengobati rasa rindu para turis yang belum bisa kembali mengunjungi Korea Selatan dengan menghadirkan pengalaman jalan-jalan virtual.
Melalui serial video bertajuk "Feel the Rhythm of Korea", yang ditayangkan di YouTube dan telah ditonton lebih dari 200 juta kali. Video tersebut menampilkan berbagai keunikan dari Negeri Ginseng, yang dikemas dengan iringan lagu tradisional Korea versi modern, dan pansori. Tidak hanya itu saja, dalam serial yang terdiri dari enam video tersebut, kamu juga bisa menyaksikan sederet atraksi utama di kota-kota besar Korea Selatan. Seperti Seoul, Busan, Jeonju, Gangneung, Andong, dan Mokpo. Penasaran seperti apa jalan-jalan virtual kali ini? Yuk, simak selengkapnya melalui ulasan berikut.

Feel the Rhythm of Korea: Seoul
Dalam video pertama bertajuk Feel the Rhythm of Korea: Seoul. Kamu akan diajak menelusuri Cheong Wa Dae, yang merupakan kediaman resmi Presiden Republik Korea. Selain itu, terlihat juga Blue House sebagai bangunan utama dan fountain plaza di Mugunghwa Dongsan yang begitu ikonik. Tur ini dimulai dari tempat parkir Istana Gyeongbokgung, lalu menuju Taman Nokjiwon, halaman gedung tua, bangunan utama, ruang tamu negara, istana Chilgung, Mugunghwa Dongsan hingga museum sejarah Cheongwadae Sarangchae. Untuk melihat berbagai tempat dan lokasi lainnya secara langsung, wisatawan dapat mendaftar tur melalui situs resmi Cheong Wa Dae di tour.president.go.kr. 
Adegan selanjutnya adalah istana Deoksugung yang menjadi salah satu dari lima istana di Seoul, yang terkenal dengan perpaduan unik antara arsitektur modern dan tradisionalnya. Selain bisa melihat keindahan istana tersebut, kamu juga dapat mencoba pakaian tradisional Korea dan berfoto dengan penjaga Istana. Kemudian, kamu juga akan diajak melihat tangga panjang menuju terowongan Jahamun. Lokasi ini cukup terkenal karena merupakan lokasi syuting film pemenang Academy Award, Parasite (2019). Meskipun bukan objek wisata khas, namun terowongan ini menjadi favorit para wisatawan untuk bersantai sembari berfoto. 
Feel the Rhythm of Korea: Busan
Setelah puas menyusuri Kota Seoul melalui video pertama. Kini waktunya kamu diajak jalan-jalan virtual mengelilingi kota Busan melalui video bertajuk Feel the Rhythm of Korea: Busan. Tempat pertama yang bisa kunjungi secara virtual adalah desa budaya Gamcheon. Desa ini dibangun di atas bukit yang menghadap ke laut. Bangunan dan dinding di sini dihiasi cat dengan berbagai warna dan mural sehingga terlihat begitu unik dan cantik. Kamu juga dapat menemukan banyak spot foto menarik di setiap sudut desa, termasuk dek observasi. 
Tujuan wisata selanjutnya adalah kuil paling indah di Korea yaitu Haedong Yonggungsa. Berbeda dengan tipikal candi yang berada di pegunungan, candi ini berada tepat di tepi pantai, dengan pemandangan laut yang menakjubkan. Kuil ini juga populer sebagai tempat untuk menyaksikan matahari terbit. 
Terakhir, kamu juga dapat menyusuri pantai Gwangalli, yang menjadi salah satu pantai paling populer di Busan. Untuk menuju ke sana, kamu akan dimanjakan dengan pemandangan jalan sekitar pantai yang menawarkan deretan restoran seafood serta kafe dengan pemandangan jembatan Gwangandaegyo yang menyala dalam pelangi warna-warni di malam hari. Wisatawan bisa berjalan-jalan di sepanjang jalur pantai untuk bersantai sambil menikmari suara deburan ombak.

Feel the Rhythm of Korea: Jeonju 
Last but not least, terakhir kamu juga diajak jalan-jalan virtual ke salah satu tujuan wisata yang wajib dikunjungi saat berada di Korea, apalagi kalau bukan Hanok Jeonju. Desa ini terdiri dari 735 bangunan rumah tradisional, yang meliputi rumah dan akomodasi tamu, serta restoran, toko penyewaan Hanbok, dan aula budaya tradisional. Selain atraksi seperti kuil Gyeonggijeon dan Katedral Katolik Jeondong, desa ini juga terkenal dengan berbagai macam jajanannya.
Tujuan wisata budaya selanjutnya, adalah pusat kebudayaan pansori Jeonju, yang terletak di desa Hanok Jeonju. Pusat ini berfokus pada seni tradisional pansori, termasuk pameran dan pertunjukan. Wisatawan dapat menonton semua jenis seni pertunjukan tradisional di sini. Mulai dari pertunjukan alat musik Korea hingga tarian tradisional. Tidak hanya itu, juga dapat mencoba instrumen tradisional seperti buk (drum berbentuk tong), janggu (drum berbentuk jam pasir), jing (gong besar), dan kkwaenggwari (gong kecil).
Tempat terakhir yang bisa dikunjungi adalah museum dan hotel Awon yang terletak di desa Wanju. Kedua tempat tersebut sama-sama berhasil melestarikan keindahan rumah tradisionalnya, sekaligus menghadirkan keindahan arsitektur modern melalui galeri café. Meski membutuhkan waktu sekitar satu jam perjalanan dari Jeonju, tempat ini selalu ramai oleh wisatawan berkat pernah dikunjungi oleh salah satu boyband terkenal Korea Selatan, yakni BTS. 
Menarik sekali ya, Clozetters, ketiga kawasan Korea yang bisa dinikmati secara virtual tersebut. Untuk informasi lebih lengkap mengenai wisata Korea lainnya, kamu bisa langsung mengunjungi website www.visitkorea.or.id atau instagram @ktoid. 

More From Lifestyle
Unkai Terrace: Sensasi Berada di Lautan Awan
17 Apr, 2024
Lifestyle , Travel
Coba yang Beda: Sauna di Tokyo!
15 Apr, 2024
Lifestyle , Travel
Coba yang Beda: Sauna di Tokyo!
15 Apr, 2024
Lifestyle , Travel