Modest Wear ETU Melebarkan Sayap Ke Australia

Modest Wear semakin diterima dalam perkembangan fashion dunia. Hal ini dibuktikan dengan prestasi desainer hijab, Restu Anggraini, membawa brand ETU mewakili Indonesia menjadi pemenang di The ANZ Australia – Indonesia Young Fashion Designer Award. Setelah mengukir prestasi untuk membawa modest wear ke Tokyo dan London, pertama kalinya Restu membawa modest wear ETU dalam ajang Virgin Australia Melbourne Fashion Festival (VAMFF) pada bulan Maret mendatang.

ETU tidak hanya di dukung oleh Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF) dan Wardah, tetapi juga bekerja sama dengan Toray Industries, perusahaan industri terbesar di Jepang, untuk show mendatang di VAMFF. Kali ini, ETU menggunakan bahan ultrasuede dalam koleksi Autumn/Winter 2016. Warna abu-abu dan hitam juga akan mendominasi koleksi yang terdiri dari 18-30 look tersebut. 

Ultrasuede merupakan bahan berteknologi tinggi yang dibuat dengan teknologi ultra-microfiber untuk menandingi kualitas bahan suede (kulit) asli. Ultrasuede ini sendiri merupakan bahan yang sangat cocok untuk musim dingin. Selain itu, ETU juga menggunakan bahan wool, katun, dan polyester blend untuk membuat kombinasi look yang terdiri dari outer wear, pants, dan blazer.

Kegiatan ETU tidak hanya terhenti di situ. Wardah Cosmetics, selaku sponsor utama perjalanan ETU ke VAMFF, mempersembahkan engagement event untuk para komunitas muslim Indonesia-Australia yang berjudul “Succeeding Together: An Autralia-Indonesia Collaboration” presented by Wardah. Pada engagement events ini ETU, Ria Miranda, Sarah Sofyan X IKYK, ANdita Widy akan berkolaborasi dengan para modest wear Australia, seperti Zulfiye Tufa, Amalina Aman, dan Hijab House melalui Trunk Show, bussines workshop, makeup tutorial, dan pop up store.

Penasaran dengan show yang akan dipersembahkan oleh ETU di Autralia pada 7-13 Maret 2016 mendatang? Masyarakat Indonesia juga dapat menyaksikan kegiatan ETU di VAMFF yang dapat diakses melalui www.etuforvamff2016.com.