Lifestyle

Pilih Softlens Atau Kacamata Untuk Berolahraga?

by Cynda Adissa Lianita on 27 Mar, 2018
Community Executive

Sumber foto: Clozette Crew Cyndaadissa
Berolahraga bisa menjadi solusi terbaik untuk mengalihkan kepenatan setelah menghadapi berbagai persoalan dan menjalani aktivitas di tengah ibukota. Menilik gaya hidup perempuan urban saat ini, ada banyak tujuan yang ingin dicapai dibalik alasan berolahraga. Mulai dari menerapkan gaya hidup sehat, menurunkan berat badan, membentuk tubuh yang ideal hingga memenuhi keinginan dari lingkungan pergaulan. 
Apapun bentuk olahraga dan alasan dibaliknya, tentunya olahraga akan lebih menyenangkan jika didukung dengan rasa nyaman. Hal ini bisa dipenuhi mulai dari memilih olahraga yang disenangi hingga outfit ataupun peralatan yang dibutuhkan. Biasanya hal ini memengaruhi para pengguna kacamata yang sering dilema menggunakan kacamata atau softlens saat berolahraga.
Lebih nyaman menggunakan softlens atau kacamata saat berolahraga?
Yuk, simak pendapat para Clozette Crew.
 
Sebagai pengguna kacamata, saya lebih nyaman menggunakan softlens saat berolahraga. Memakai kacamata terasa sangat mengganggu terutama saat saya berkeringat. Kacamata jadi lebih turun dan rasanya tidak praktis jika harus selalu mengoreksi letak kacamata yang ‘melorot’. 
Sumber foto: Clozetter angeliasamodro
“Aku lebih suka berolahraga menggunakan kacamata. Aku tidak merasa nyaman jika berolahraga dengan menggunakan softlens. Meskipun sedikit ribet, tapi balik lagi pada rasa nyaman masing-masing orang”, tutur Viena Rissanty (Clozette Crew). 
“Ukuran minus mataku tidak terlalu besar, hanya -1.5. Aku pun masih dapat melihat dengan baik meski tanpa kacamata atau softlens. Jadi, aku lebih suka berolahraga tanpa kedua alat bantu penglihatan tersebut”, ujar Michelle (Clozette Crew). 
“Aku lebih suka memakai kacamata saat berolahraga. Selain karena tidak terbiasa memakai softlens, menurutku softlens lebih baik digunakan saat acara tertentu seperti ke pesta”, kata Rifa (Clozette Crew).
Selain pendapat-pendapat di atas, saya juga menemukan jawaban berbeda dari Country Manager Clozette Indonesia, Rolly Pane. Berada di umur 40-an, ukuran mata beliau tidak hanya minus tapi juga plus. Untuk aktivitas sehari-hari beliau lebih suka memakai kacamata karena softlens terasa kurang nyaman untuk matanya yang berukuran minus dan plus. Namun, beliau juga menuturkan bahwa sebelum ukuran mata bertambah menjadi plus, softlens selalu menjadi pilihan utama untuk beraktivitas.
Jadi, apa saja sih keunggulan dan kekurangan menggunakan kacamata dan softlens saat berolahraga? 
A. Kacamata 
+ mudah dipakai dan dilepas 
+ tidak perlu takut bila mata tidak sengaja 
- kacamata mudah melorot karena keringat 
- pandangan sedikit terbatas oleh frame kamera 
- kacamata rentan patah atau pecah 
B. Softlens 
+ lebih nyaman karena menyatu dengan mata 
 + softlens bisa saja terjatuh saat berolahraga (jika mata terlalu kering) 
- tidak semua orang bisa menggunakan kacamata (untuk kasus kondisi mata tertentu) 
- harus telaten membersihkan dan merawat softlens 
Kacamata atau softlens, keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan. Jika harus memilih, kamu juga harus mengetahui tingkat kenyamananmu sehingga kamu bisa berolahraga dengan maksimal. Jadi, sudah siap berolahraga, Clozetters?

More From Lifestyle
Unkai Terrace: Sensasi Berada di Lautan Awan
17 Apr, 2024
Lifestyle , Travel
Coba yang Beda: Sauna di Tokyo!
15 Apr, 2024
Lifestyle , Travel
Coba yang Beda: Sauna di Tokyo!
15 Apr, 2024
Lifestyle , Travel