Lifestyle
The Body Shop Kembali Dukung Pengesahan RUU PKS Lewat Kampanye Terbarunya
by Ashfia Fuada Ersterina on 16 Nov, 2021
Community Executive
Saat ini, isu kekerasan terhadap perempuan tidak hanya meningkat secara jumlah. Melainkan juga perbuatan pelaku yang dilakukan pada korban semakin merendahkan perempuan. Berdasarkan data dari Komnas Perempuan, selama 12 tahun terakhir kasus kekerasan terhadap perempuan kian meningkat hampir 8 kali lipat. Bahkan di masa pandemi Covid-19 saat ini, jumlahnya meningkat hingga 63%.
Hal tersebut tentu sangat meresahkan dan mendorong berbagai pihak untuk ikut ambil bagian dalam memperjuangkan kekerasan seksual terhadap perempuan. Begitu juga The Body Shop Indonesia yang terus berjuang dan berharap agar pemerintah segera mengesahkan RUU Penghapusan Kekerasan Seksual.
Setelah berupaya menghadirkan gerakan “Stop Sexual Violence”, yang telah berlangsung sejak 5 November 2020 hingga 8 April 2021 lalu. Kali ini, The Body Shop kembali melanjutkan perjuangannya bersama sejumlah mitra, seperti Yayasan Plan International Indonesia, Magdalene, Yayasan Pulih, dan Makassar International Writers Festival (MIWF) untuk menghadirkan aksi tahap kedua yang bertajuk No! Go! Tell!. Kampanye ini berfokus pada pencegahan dan pemulihan korban kekerasan.
"Di tahap kedua ini kami ingin menjangkau lapisan masyarakat lebih luas lagi, mulai dari anak-anak dan pelajar, mahasiswa, hingga lingkungan perkantoran, dengan fokus utama yaitu edukasi dan tindak pencegahan kekerasan seksual melalui mekanisme dasar, No! Go! Tell!, dengan dukungan dari seluruh mitra The Body Shop® Indonesia. Melalui mekanisme perlindungan diri dasar yang diciptakan dalam kampanye ini diharapkan bisa menjadi mekanisme yang melindungi masyarakat ketika menghadapi situasi yang rawan kekerasan seksual," ungkap Suzy Hutomo, Owner & Executive Chairperson The Body Shop® Indonesia dalam press conference yang diadakan secara virtual pada Kamis 8 Juli 2021 lalu.
Terdapat dua aspek yang menjadi fokus dari kampanye ini, yakni pencegahan dengan membuat mekanisme keamanan bagi semua perempuan dalam mencegah dari bahaya kekerasan seksual. Selain itu, ada juga pemulihan dengan menggandeng Yayasan Pulih Indonesia dalam menciptakan ruang aman dan program pemulihan bagi korban kekerasan seksual, khususnya kaum perempuan dan remaja perempuan.
Adapun perbedaan lain dari kampanye No! Go! Tell! dengan gerakan sebelumnya yaitu hadirnya brand ambassador White Musk Range yang merupakan produk ikonis dari The Body Shop sebagai sarana untuk menyebarkan kampanye ini. "Dibalik aroma White Musk terdapat spirit power bagi setiap orang untuk melakukan perubahan baik bagi sekitarnya. Hal ini sejalan dengan White Musk Range yang sejak dahulu dikenal sebagai produk yang membawa misi “power in the bottle”, ujar Ratu Ommaya, Head of Values, Community & Public Relations The Body Shop® Indonesia.
White Musk sendiri merupakan produk parfum ikonis sekaligus legedaris dari The Body Shop Indonesia. Aroma musk yang calm berpadu dengan wangi floral yang mampu memberikan sensasi menyegarkan, lembut, dan kasual. Seiring perkembangannya, kini White Musk Range telah dilengkapi berbagai inovasi dari waktu ke waktu.
Fragrance kesayangan semua perempuan ini hadir dengan packaging dan 3 aroma toppers baru. Greener packaging dengan tutup yang 100% recyclable dan botol yang terbuat dari 42% recycled glass, tanpa dikemas dengan plastik dan box kertas untuk mengurangi sampah lingkungan. Kamu juga tak boleh ketinggalan untuk mencoba fragrance layering dengan 3 aroma toppers dari The Body Shop. Antara lain White Musk Radical, Lover, dan Free. Tentunya kamu pun siap menciptakan aroma unik yang berbeda!
Bagi Clozetters yang ingin turut membantu dalam kampanye terbaru ini. Kamu bisa mengisi petisi www.tbsfightforsisterhood, atau membeli produk White Musk® Eau de Toilette dan Gift White Musk® Topper. Nantinya, setiap produk yang terjual akan didonasikan sebesar Rp5000 untuk didonasikan ke Yayasan Pulih lewat program pencegahan dan pemulihan kekerasan seksual.