Lifestyle
(sumber foto: https://id.pinterest.com/pin/985231157575829/)
The Power of Daily Journaling
Menulis adalah sebuah cara lain untuk mencurahkan isi hati seseorang secara jujur. Dengan menulis, seseorang menjadi leluasa untuk menceritakan apa saja yang dirasakan dirinya sendiri dalam sehari-hari. Tidak hanya itu, menulis juga bisa dilakukan oleh orang – orang yang menyukai sebuah perencanaan. Menulis ternyata berdampak positif, karena dengan menulis kita dapat menyalurkan ide dan pemikiran yang mungkin tidak bisa diungkapkan dalam sebuah ucapan.
Kegiatan menuangkan pikiran dan perasaan melalui tulisan dan gambar bisa disebut dengan Journaling. Journaling sangat mudah dikerjakan dalam keseharian, dan juga dapat menjadi kegiatan rutin dalam waktu yang ditentukan disela kesibukan. Kegiatan ini bisa dilakukan pada media apapun, elektronik maupun tradisional. Pada pengalaman pribadi, aku lebih suka mengerjakannya secara tradisional dengan menulis di buku khusus journaling, selain bisa mencurahkan pikiran aku pun bisa berkreasi lebih mudah dengan alat tulis dengan varian warna menarik. Ada yang suka menulis dengan proses modern yaitu menggunakan gadget seperti laptop/ipad. Celakanya, tak semua orang memiliki gadget untuk journaling. Hal tersebut tidak menjadi masalah, apa pun medianya, semua bergantung dengan tujuan yang baik untuk diri sendiri.
Ada berbagai jenis journaling yang bisa dikerjakan dalam keseharian, namun saat ini aku hanya terfokus pada diary atau daily journal. Daily journal yang biasa aku kerjakan ini menyangkut emosi yang hadir di hari tersebut, dengan menceritakan berbagai peristiwa yang dapat membuat aku senang, sedih, atau perasaan lain yang muncul. Dengan menuliskan secara detail peristiwa yang terjadi, aku merasa ada proses mengulang kembali cerita yang terjadi dalam memori sehingga menjadi refleksi diri dalam bagaimana cara menanggapinya dan penerimaan di setiap kondisi yang aku ceritakan.
Tujuan awalku untuk tetap melakukan journaling adalah karena kegiatan yang dilakukan dari kecil ini ternyata sudah menjadi kebiasaan yang baik. Kebiasaan baik yang muncul ternyata memiliki manfaat positif secara mental. Hal ini aku tahu beberapa tahun silam, ketika aku mulai sadar akan kesehatan mental dan dan berniat untuk konsultasi ke psikolog. Setelah konseling, ternyata yang ku lakukan selama ini yaitu menulis untuk mencurahkan isi hati dan pikiran adalah sebuah hal yang positif dan membantu untuk meredakan emosi.
Mungkin yang orang kenal menulis sebuah diary ataupun daily journal adalah kegiatan yang hanya dilakukan anak kecil saja, dengan adanya stigma tersebut remaja atau dewasa muda enggan untuk melakukan hal itu lagi. Banyak yang tidak menyadari bahwa menuliskan emosi dan isi pikiran dapat membantu kesehatan mental seseorang.
Manfaat journaling
Dengan menulis seseorang akan mengungkapkan perasaannya dengan leluasa dan jujur. Tulisan yang dapat menjadi arsip pribadi mengenai peristiwa senang maupun sedih yang sudah dialami.
Hal ini cocok untuk orang yang sulit bercerita dan percaya kepada orang lain, atau memiliki masa lalu yang membekas sehingga menyebabkan hal seperti itu. Dengan tulisan, menjadi sebuah media tertulis dan tidak ada yang mengetahui selain diri sendiri.
Dengan menguraikan cerita, menjadi lebih sadar terhadap masalah yang dihadapi dan bagaimana menyikapinya.
5. Membantu mengenal diri sendiri.
Banyak dampak baik yang bisa didapatkan setelah journaling, kegiatan ini sangat cocok untuk clozetters yang ingin mencoba hobi baru sekaligus mencurahkan isi hati dan pikiran lewat tulisan.