Lifestyle

This Woman Proves That This Is Not A Man’s World

by Annisa Muthia on 15 Apr, 2019
Community Executive

Sumber foto: @alamandas

Kalimat “this is a man’s world” pasti sudah familiar di telingamu. Kutipan dari salah satu lagu James Brown ini mengesankan bahwa dunia yang tengah kita jejaki didominasi oleh laki-laki, dan perempuan merupakan sosok pelengkap kehidupan laki-laki, sang tokoh utama. Hal tersebut melekat pada pemikiran masyarakat, khususnya di negara dengan sistem sosial patriarki seperti Indonesia.

 

Detik ini, meskipun kaum perempuan sudah dihadapkan dengan pilihan yang beragam, banyak hal-hal di sekitar kita yang masih dilabeli “feminin” dan “maskulin”, khususnya dalam bidang profesi. Menampik hal tersebut, Alamanda Shantika berhasil mendobrak stigma masyarakat mengenai peran perempuan dalam bidang teknologi. Pernah menjabat sebagai Vice President Gojek Indonesia, Alamanda kini mendedikasikan dirinya pada dunia pendidikan dengan mendirikan sekolah start up Binar Academy untuk mendukung perkembangan teknisi teknologi masa depan. Merupakan pendidikan non-formal gratis, Binar Academy memiliki berbagai program yang sudah meluluskan lebih dari 400 murid dan memiliki career hub untuk mendukung para programmer berbakat Indonesia.

Menurut Ala, selama berkecimpung di bidang start up, ia tak pernah berpikir bahwa teknologi merupakan dunia yang hanya dimiliki kaum lelaki. Dengan percaya diri, ia mengikuti kata hatinya dan terjun ke bidang tersebut. Ala juga menekankan bahwa saat ini bias gender sudah menjadi hal yang bisa diatasi. Kuncinya ialah dengan mengubah mindset kita bahwa perempuan bukanlah kaum yang terpinggirkan oleh laki-laki. Rasa percaya diri, kesungguhan niat dan proses belajar akan membantu siapapun, baik laki-laki maupun perempuan, untuk memiliki kesempatan yang setara dalam industri teknologi.

 

“Dunia yang aku ciptakan ialah dunia yang tak memandang orang lain melalui statusnya di masyarakat sosial. Aku tak ingin ada judgement terhadap seseorang, karena semua orang memiliki peluang yang sama. Untuk semua perempuan yang ada di dunia ini, jangan takut akan apapun yang ada di hadapan kalian,” tandas Ala sembari menularkan semangat positifnya untuk mengajak para perempuan lebih optimis dan berani mengejar mimpi. Jika ia bisa membuat perubahan, kamu juga pasti bisa, Clozetters.

 

Turut mendukung keberanian Ala dan banyak perempuan inspiratif lainnya, Levi’s®, brand fashion legendaris yang dikenal akan blue jeans-nya, menggaungkan kampanye bertajuk #IShapeMyWorld. Melalui kampanye ini, Levi’s® mendorong para perempuan untuk menggapai impiannya meskipun kerap terhalang oleh pendapat masyarakat yang memberi batasan antara dunia feminin dan maskulin.

#IShapeMyWorld menekankan bahwa sudah saatnya perempuan mengikuti kata hati untuk mengejar apa yang diyakini. Berbekal niat, potensi dan tujuan yang positif, perempuan seharusnya dapat ‘membentuk’ dunianya sendiri dan tak lagi terbelenggu dengan pola pikir ‘this is a man’s world’. Alamanda Shantika merupakan satu dari beberapa perempuan Indonesia yang kisahnya diangkat dalam laman #IShapeMyWorld Levi’s®. Untuk melihat kisah inspiratif lainnya, kamu dapat mengakses laman tersebut di siniYuk, berani bermimpi, bertindak, and shape your own world!

More From Lifestyle
Unkai Terrace: Sensasi Berada di Lautan Awan
17 Apr, 2024
Lifestyle , Travel
Coba yang Beda: Sauna di Tokyo!
15 Apr, 2024
Lifestyle , Travel
Coba yang Beda: Sauna di Tokyo!
15 Apr, 2024
Lifestyle , Travel