Lifestyle

Top 3 Fiction Books I Read This Year

by Syafira Dewi Prawita on 28 Dec, 2021
Community Executive

Tidak terasa, hanya hitungan jari menuju pergantian tahun 2022, bagaimana resolusimu tahun ini, Clozetters? Apakah semuanya berhasil kamu ceklis? Kalau saya, ada satu resolusi yang awalnya saya anggap tidak akan mudah untuk saya capai, namun ternyata saya bisa mencapainya dan melakukannya dengan sepenuh hati. Resolusi tersebut adalah membaca 30 buku pada tahun 2021, bahkan di luar dugaan, saya dapat membaca total 38 buku pada tahun ini.

Dari semua buku yang saya baca tahun ini, buku fiksi masih mendominasi bacaan saya. Namun, berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, saya sudah mulai mengeksplorasi berbagai genre yang terbilang jarang saya baca. Kali ini, saya mau share 3 buku fiksi terbaik yang saya baca tahun 2021. Siapa tahu bisa jadi ide bacaanmu untuk liburan kali ini.

The Midnight Library karya Matt Haig
Buku ini adalah buku fiksi pertama yang saya baca tahun 2021. Buku karya Matt Haig ini sempat viral di kalangan booktok dan pecinta buku, setelah saya selesai membacanya saya harus mengakui kalau buku ini memang worth the hype. Namun, karena mengangkat tentang kesehatan mental, untuk kamu yang tertarik membaca buku ini sebaiknya mencari tahu mengenai trigger warning-nya terlebih dahulu.
Selain menghibur, buku ini juga memberikan banyak pelajaran yang dapat saya ambil sekaligus terapkan di kehidupan nyata dan itulah salah satu alasan buku The Midnight Library karya Matt Haig ini menjadi buku fiksi favorit saya di tahun 2021.
Dial a for Aunties karya Jesse Q. Sutanto
Ringan dan menghibur adalah dua kata yang dapat mendeskripsikan buku ini. Bisa dibilang, saya sering menemukan buku yang membuat saya terisak sedih dan jarang sekali membaca buku yang dapat membuat saya tertawa, namun ternyata buku ini dapat membuat saya tertawa bahkan sampai terbahak-bahak. Bercerita tentang keluarga keturunan China Indonesia yang tinggal di Amerika, karena penulisnya mempunyai latar belakang yang sama dengan tokoh dalam buku ini, dan juga tentunya dengan saya sebagai pembaca, membaca buku ini terasa dekat dengan kehidupan sehari-hari.
Kalau kamu sedang mencari buku yang ringan, lucu, dan dapat dibaca tanpa harus “berpikir”, buku Dial a for Aunties karya Jesse Q. Sutanto ini cocok jadi pilihanmu.
The Seven Husbands of Evelyn Hugo karya Taylor Jenkins Reid
Apakah kamu termasuk orang yang percaya PR couple? Atau konspirasi-konspirasi dalam dunia Hollywood? Kalau iya, kamu pasti akan terhibur sekali saat membaca novel satu ini. Menceritakan perjalanan karier dan kisah cinta Evelyn Hugo di Hollywood, buku ini dapat membawa pembacanya menyelam ke dalam topik-topik sensitif dan sensasional para selebriti papan atas serta mengungkap sisi lain dari mewahnya dunia selebriti.
Tidak dapat dipungkiri, The Seven Husbands of Evelyn Hugo karya Taylor Jenkins Reid ini mampu membuat saya bertanya-tanya, apakah keadaan dunia artis benar seperti apa yang saya baca dalam buku ini? Ada yang jadi penasaran untuk membacanya nggak, nih, Clozetters?
Dari ketiga buku fiksi di atas, mana yang jadi favoritmu? Atau kamu punya buku fiksi favorit lainnya? Yuk, share bareng Clozette!

More From Lifestyle
Unkai Terrace: Sensasi Berada di Lautan Awan
17 Apr, 2024
Lifestyle , Travel
Coba yang Beda: Sauna di Tokyo!
15 Apr, 2024
Lifestyle , Travel
Coba yang Beda: Sauna di Tokyo!
15 Apr, 2024
Lifestyle , Travel
Latest Articles
Kolaborasi Limited Edition untuk Summer yang Penuh Warna
30 Apr, 2024
Cooljapan , Style & beauty