Mamannial

Why Baby Needs Carseat?

by Cynda Adissa Lianita on 26 Feb, 2022
Sr. Community Executive

‘Kok tega bayinya duduk sendiri di carseat?’
 ‘Emang ga kasian, anaknya ga bisa lihat pemandangan di mobil?’
 Pertanyaan ini tidak satu atau dua kali terlontar dari orang tua yang belum paham pentingnya memakai carseat untuk bayi saat berkendara. Bahkan di Indonesia, memakai carseat masih blm menjadi hal yang wajib. Carseat merupakan alat penunjang keselamatan bayi saat berkendara sebagai pengganti seatbelt mobil yang dapat melindungi bayi dari guncangan dan menghindari resiko berat jika terjadi kecelakaan. Pasalnya, seatbelt standar yang tersedia di mobil tidak cukup sesuai untuk melindungi keselamatan bayi.
Alasan bayi rewel, menangis, kasihan, atau juddgement ‘orang tua yang tega’ kerap menjadi alasan tidak memakaikan carseat untuk bayi. Banyak orang tua yang memilih untuk menggendong atau memangku bayi saat di mobil. Padahal jika si kecil diajarkan untuk menggunakan carseat, lama-lama juga akan terbiasa. Para orang tua pun juga merasa aman saat berkendara meski hanya berdua saja dengan anak.
Saya juga sudah mengajarkan si kecil untuk memakai carseat sejak usia 1 bulan. Memang butuh waktu hingga akhirnya bayi terbiasa di carseat. Namun, saat bayi berada di carseat, saya justru lebih leluasa melakukan kegiatan lain di mobil atau bisa beristirahat sejenak dengan nyaman. Ga ada drama pegal memangku/ menggendong bayi di mobil.
Bagaimana cara memilih carseat yang tepat? Ada banyak jenis, tipe, dan merek carseat. Mama bisa memilih berdasarkan usia anak. Jika budget terbatas, mama bisa memilih carseat every stage yang bisa di adjust sesuai usia, dari newborn hingga usia 12 tahun.
Carseat yang saya pilih adalah Joie Meet Every Stage. Carseat ini bisa diatur sesuai usia bayi. Bisa diatur juga untuk posisi hadap depan dan hadap belakang. Untuk bayi usia newborn sangat dianjurkan untuk posisi hadap belakang. Jika bayi sudah berusia 1 tahun atau dengan BB min. 9kg, boleh dicoba posisi hadap depan. Harga carseat jenis ini memang sedikit lebih mahal, tapi bisa menjadi investasi jangka panjang karena durasi penggunaannya juga cukup lama.
Oh iya, untuk bayi di bawah satu tahun memiliki aturan “2-hour rule” saat memakai carseat. Jika mama melakukan perjalanan jarak jauh, jangan lupa untuk menerapkan aturan ini ya. Bayi hanya boleh berada di carseat maksimal selama 2 jam. Hal ini dikarenakan bayi masih terus bertumbuh dan tulang belakang nya juga masih blm sempurna. Jadi, jangan lupa beristirahat sejenak saat di perjalanan jarak jauh ya!