Lifestyle

Why Parenting "School" Works Better Than Baby Class?

by Viena Rissanty on 27 Apr, 2021
Community Executive

Sumber foto: Clozetter Yunitaelisabeth91
Setiap orang tua tentu menginginkan yang terbaik untuk tumbuh kembang anaknya. Tidak hanya dari segi nutrisi, tumbuh kembang anak sangat dipengaruhi oleh pola asuh yang dimiliki orang tua. Saat ini banyak sekali kelas khusus bayi yang ditawarkan untuk membantu memaksimalkan perkembangan motorik. Mamanial mungkin telah menyiapkan berbagai metode dengan ketentuan dan aturan tersendiri untuk dijalani oleh sang anak. Namun, hal yang terpenting mamanial harus memastikan setiap keputusan yang diambil tidak membebankan psikis anak.
“Man is born free”, tutur Dr. Maria Montessori. Metode Montessori menjelaskan, anak yang mandiri merupakan anak yang bebas, sehingga anak harus dididik mandiri. Agar perkembangan anak maksimal, mamanial dapat memastikan bahwa lingkungan sang anak tidak dalam penuh hambatan. Fondasi utama dari pembentukan diri menjadi dewasa adalah masa kecil sang anak. Jadi penting untuk mamanial paham akan tumbuh kembang anak dengan memahami diri mama terlebih dahulu dan mau bertumbuh bersama. Saya tersadar untuk mendukung perkembangan anak secara psikis, mengikuti parenting “school” dapat bekerja lebih baik dari baby class.
Pada dasarnya anak belum mengerti cara untuk mengungkapkan perasaan dan keinginannya dengan baik. Hal tersebut sering kali membuat orang tua kewalahan dalam menghadapi anak dengan emosi tinggi. Berusaha memahami dan mendengarkan anak dengan pikiran serta hati yang luas sangat dibutuhkan untuk mencapai solusi. Apa bila anak telah memberikan sinyal tertentu dengan menangis atau merengek, anak membutuhkan orang tua yang konsisten dalam semua keadaan untuk menghasilkan disiplin.
Selain itu mamanial dapat berempati bahwa ini merupaka sebuah proses dan pembelajaran sang anak. Terakhir mamanial harus tetap memberikan cinta kasih dan kehangatan. Komunikasi dengan anak merupakan kebutuhan yang menyenangkan untuk “building trust”. Dalam parenting school menjadi mamanial yang responsif, membangun hubungan dengan anak harus dilakukan sejak awal. Mama dapat memeluk, tatap, dan bernyanyi bersama anak meski masih bayi. Sapaan dan senyuman mamanial seperti “selamat pagi, sayang” sangat berarti bagi anak. Kelak anak akan menjadi seperti apa yang mamanial atau lingkungan berikan.
Pembahasan terakhir, banyak argument mengenai kalimat “tidak boleh” untuk dihindari. Pada Montessori parenting school, kata “tidak” dapat digunakan apa bila anak melanggar. Terdapat batasan kata “tidak” yang dapat mamanial gunakan, diantaranya “tidak boleh menyakiti diri sendiri”, “Tidak boleh merusak lingkungan”, dan menggunakan kata “tidak” pada semestinya. Sehingga mamanial tahu kapan harus menggunakan kata “tidak” tanpa takut salah diartikan oleh anak.
Nah, bagai mana dengan metode Clozetters mamanial?
Jangan lupa untuk sharing mengenai parenting bersama Clozette dengan memposting di web Clozette.co.id atau mengunggahnya di Instagram dengan hashtag #Clozetteid.

More From Lifestyle
Unkai Terrace: Sensasi Berada di Lautan Awan
17 Apr, 2024
Lifestyle , Travel
Coba yang Beda: Sauna di Tokyo!
15 Apr, 2024
Lifestyle , Travel
Coba yang Beda: Sauna di Tokyo!
15 Apr, 2024
Lifestyle , Travel