Lifestyle

Work-life Balance, Penting Nggak Sih?

by Verona Avilia Harrison on 29 Jun, 2022

sumber foto: https://id.pinterest.com/pin/2462974788103268/

Seringkali kita mendengar work-life balance dibahas dalam sebuah obrolan. Obrolan tersebut mengarah kepada kehidupan kita sehari-hari, rutinitas apa yang dikerjakan untuk menunjang kesejahteraan dalam kehidupan. Tampaknya kita tak asing lagi mendengar kata tersebut, karena saat ini kehidupan pun menuntut untuk melakukan banyak peran, baik dalam kehidupan pribadi maupun persoalan pribadi. Di era sekarang, setelah adanya pandemi, banyak yang menerapkan untuk tetap bekerja dari rumah. Biasanya rumah adalah tempat untuk beristirahat, namun saat ini karena bekerja bisa dari mana saja, hal tersebut yang aku rasakan mungkin mempengaruhi adanya penambahan peran pekerjaan yang dibawa ke dalam kehidupan pribadi.

 

Work life balance diartikan sebagai keseimbangan antara kehidupan bekerja dan kehidupan pribadi. Kemudian, kemampuan seseorang untuk bertanggung jawab atas keseimbangan dua peran atau lebih untuk meningkatkan well-being. Ketika keseimbangan antara peran berjalan dengan baik, sebuah pekerjaan dalam satu peran akan lebih ringan untuk diselesaikan. Adanya gaya hidup baru yaitu bisa bekerja dari mana saja, disiplin atas apa yang dikerjakan menjadi sebuah pengaruh penting untuk terjadinya keseimbangan yang baik. 

 

Tujuan work-life balance untuk mencapai produktivitas yang baik, dapat memaksimalkan waktu bekerja dan berfokus apa yang sedang dikerjakan saat ini yang dapat meningkatkan mindfulness. work-life balance menurutku bisa dijadikan gaya hidup juga menjadi sebuah nilai penting untuk diterapkan dalam sehari-hari. Rupanya memang penting untuk meningkatkan time management terhadap diri sendiri dan disiplin dengan breakdown apa yang harus dikerjakan. Disebutkan juga dalam thehappinessindex.com, keseimbangan yang baik akan meningkatkan kesehatan sehingga terhindar dari stress  dan meminimalisir burn out. burn out terjadi disaat kita merasa kewalahan dengan apa yang kita kerjakan dan tidak mampu memenuhi tuntutan secara terus menerus.

 

 

Kehidupan pekerjaan yang dikaitkan untuk mencapai keseimbangan ialah mengetahui jam kerja yang ditetapkan. Menurut aku membuat jadwal apa saja yang akan dilakukan day-to-day akan membantu untuk menyelesaikan tugas harian dengan baik. Tidak hanya membuat jadwal pekerjaan, penting juga untuk membuat jadwal apa saja yang akan dikerjakan diluar pekerjaan. 

Kehidupan pribadi yang dimaksud dalam konteks ini adalah melakukan kegiatan yang aku suka atau pun meningkatkan kualitas untuk diri sendiri. Karena aku tidak punya tanggungan lain selain menjadi peran atas diriku sendiri, quality time bersama diri sendiri bisa dilaksanakan dalam kegiatan apapun. Membagi waktu untuk diri sendiri setelah bekerja adalah salah satu wujud self-care yang dapat dilakukan untuk hal apa pun. Aku biasanya berolahraga untuk memaksimalkan kesehatan fisik. Selain itu bisa melakukan kegiatan lain yang produktif atau hanya untuk hiburan, seperti menonton series, mendengarkan lagu kesukaan, scroll social media dan lain sebagainya. Jika ingin meningkatkan kesehatan psikologis, kegiatan yang baik dilakukan adalah journaling dan meditasi. Banyak hal-hal pribadi yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kualitas diri, hal ini dapat menjadi optimal jika diri mengetahui apa yang disenangi, membuat menjadi lebih semangat, atau hobi yang sedang digeluti. 

 

Itu dia penjelasan singkat mengenai Work-life balance yang tentunya banyak manfaat. Ternyata keseimbangan yang baik akan menunjang kesehatan yang baik khususnya untuk kesehatan mental

 

More From Lifestyle
Unkai Terrace: Sensasi Berada di Lautan Awan
17 Apr, 2024
Lifestyle , Travel
Coba yang Beda: Sauna di Tokyo!
15 Apr, 2024
Lifestyle , Travel
Coba yang Beda: Sauna di Tokyo!
15 Apr, 2024
Lifestyle , Travel