Yu Shang Menu: Makan Tengah Untuk Berbuka Puasa Di Gastromaquia

Bulan Ramadan akan segera datang. Bulan yang suci ini umat muslim pun akan berpuasa selama satu bulan. Biasanya bulan puasa juga menjadi momen untuk berkumpul dengan teman lama dan keluarga. Misalnya dengan menyelenggarakan buka puasa bersama sambil reuni di restoran. Momen ini pun dijadikan sebuah peluang baru oleh Gastromaquia untuk menciptakan Menu Ramadan yang dapat dinikmati bersama-sama. 

Gastromaquia merupakan sebuah restoran bergaya Spanyol yang berada di kawasan Senopati Jakarta. Tahun lalu, Gastromaquia telah merilis menu Ramadan dan menu Natal. Nah, untuk menambah semarak Ramadan sekaligus mempererat silaturahmi, tahun ini menu Ramadan yang dihadirkan oleh Gastromaquia juga tidak kalah menarik, lho, Clozetters. Saya selaku Clozette Crew dan 20 Clozetters yang terpilih bisa mengintip dan mencoba menu Ramadan dari Gastromaquia untuk dijadikan referensi dan diulas dalam insider Clozette maupun blog dari para Clozetters.

Ramadhan Yu Shang Menu berasal dari kata Yu Sheng yang merupakan tradisi masyarakat Cina di Singapura setiap perayaan Tahun Baru Imlek. Yu Sheng = "makan tengah", terdiri dari potongan sayur-sayuran/ salad dan ikan. Mengangkat konsep 'makan tengah', pihak Gastromaquia pun memodifikasi menu dengan lauk-pauk khas Indonesia.

Kalau diperhatikan, Yu Shang menu ini mirip seperti tumpeng tapi dengan nasi putih. Namun, Yu Shang menu ini memiliki cara makannya berbeda. Ketiga sambal (tumis bawang, cabai, dan tomat) di tuang terlebih dahulu di atas nasi, kemudian diaduk beserta lauk-pauknya, kecuali lauk utama (ikan dan ayam). Semuanya diaduk hingga merata.

Yu Shang Menu sebelum diaduk

Proses pengadukan

Yu Shang Menu siap dimakan

Berantakan? Ya, secara visual mungkin terlihat kurang menarik tapi hal ini tidak mengurangi rasa dan kenikmatan makanan Indonesia ini. Saya pun terkesan dengan rasa gurih, asin, pedas yang sangat Indonesia. Sesuai dengan lidah orang-orang Indonesia yang lidahnya kaya akan rasa. Apalagi ikan teri yang bercampur dengan sambal menambah rasa asin dan pedas yang sangat nikmat untuk dimakan beramai-ramai.

Jika tidak suka pedas, kamu tidak perlu mencampurkan sambal cabai saat akan diaduk. Kamu bisa memberikan campuran sambal sesuai dengan keinginanmu. Oh iya, untuk di bulan Ramadan nanti, Yu Shang menu ini memiliki porsi minimal untuk 4 orang. Jadi akan lebih seru jika kamu mengajak teman-teman atau keluarga untuk buka puasa bersama-sama.

Jikakamu tidak suka dengan konsep makan tengah, Gastromaquia juga menyediakan menu perorangan. Ada 6 menu Ramadhan yang bisa kamu pilih. Saat datang dan mengulas, saya pun memutuskan untuk memilih menu Soto Ayam Gastro with Rice dan Chicken Thigh with Salad.

Gastromaquia memang selalu menyajikan menu dengan konsep penyajian yang cukup unik, seperti Soto Ayam Gastro with Rice ini. Porsi soto ayam ini cukup banyak dan besar. Potongan ayam yang disajikan pun tidak hanya ayam suwir tapi juga potongan paha ayam. Isian soto juga lengkap dan banyak. Hati-hati dengan sambalnya. Jika kamu tidak bisa makan pedas, sebaiknya tidak perlu mencoba sambal ini.

Sebagian orang tidak bisa segera menyantap nasi saat berbuka puasa. Nah, kamu bisa memilih menu chicken thigh with salad yang sudah saya coba. Terlihat seperti dada ayam? Sebenarnya ini adalah daging dari bagian paha ayam tapi tulangnya sudah dilepaskan/ boneless. Rasanya gurih, pedas, asin, seperti daging ayam panggang. Kentangnya juga pas untuk dinikmati sebagai pengganti nasi.

Lokasi: ">+62 21 293 050 91">span-bold ">Opening Hours: ">Friday — Saturday 11.00 - 23.00